Basiran Dikritik Usai Klaim Susun RDTR, Dalam Debat Kandidat Pilkada Buton 2024

Debat Perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buton yang diselenggarakan Oleh KPU Buton, Sabtu (2/11/2024).

BUTON,BUTONSATU,com - Polemik penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) maupun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Buton rupanya dibahas dalam debat kandidat Pilkada Buton tahun 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, di GOR Lambiku, Pasarwajo, Sabtu (2/11/2024) malam, sangat menarik perhatian publik sebab masyarakat dapat melihat kemampuan 6 Paslon Bupati/Wakil Bupati masing-masing di Pilkada Buton 2024.

Menariknya, debat dengan tema ekonomi, SDM dan tata kelola pemerintahan yang baik, Paslon Drs. Basiran-La Ode Rafiun sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati Buton menyinggung peningkatan ekonomi melalui sektor pertambangan.

Pasangan dengan akronim Barakah itu menyebut pihaknya berhasil melakukan pencegahan kerusakan sumber daya alam dengan menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah. Meskipun kewenangan pertambangan merupakan kewenangan pemerintah pusat.

“Tetapi jangan salah, Pemerintah daerah punya kewenangan untuk mencegah kerusakan akibat pertambangan, pertama bagaimana penyusunan RTRW Kabupaten Buton,” kata Calon Bupati Buton, Basiran dalam debat kandidat Pilkada Buton tahun 2024.

Menurut Basiran, penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah akan tergambar peta kawasan sumber daya alam secara keseluruhan yang dapat dikelola pemerintah maupun swasta/investor.

“Dimana menempatkan kawasan pertanian, kawasan pertambangan, kawasan Perkebunan, disitulah (dalam RTRW, red) letaknya,” ucapnya.

Basiran didampingi pasangannya Calon Wakil Bupati Buton, La Ode Rafiun mengungkapkan terkait penyusunan RTRW maupun RDTR telah disusun dimasa kepemimpinnya sebagai Penjabat Bupati Buton tahun 2022.

“Setelah RTRW ditetapkan melalui peraturan daerah dan disetujui oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), maka selanjutnya penyusunan RDRT, Rencana Detail Tata Ruang,’ Ujarnya.

“Alhmadulillah, waktu saya Pj Bupati Buton, saya sudah melakukan RDTR di wilayah Lasalimu dan Kapontori, alhamdulilah itu bisa dilaksanakan,” tutup Basiran.

Menanggapi hal itu, Inisiator Pendukung Percepatan Pembentukan RDTR Buton, Muhammad Risman mengatakan pernyataan Calon Bupati Buton, Basiran dari Paslon Barakah di Pilkada Buton tahun 2024 hanya sebatas ambisius tanpa hasil. Menurutnya, sewaktu menjadi Pj Bupati Buton Basiran sering bertentangan dengan pendapatnya.

“Apanya yang berhasil, kegiatan ngopi waengran di lapangan pasarwajo, masih ada youtubenya itu di Kominfo. Intinya setiap kali saya usulkan terkait percepatan RDTR terutama di Kawasan pertambangan selalu dia (Pj Bupati Buton, Basiran) tolak, lalu dimana RDTR yang disusun itu, kan tidak ada?,” kata Muhammad Risman kepada media, di Pasarwajo, Minggu (3/11/2024).

BAGIKAN: