BUTON, BUTONSATU.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Buton kembali menggelar rembuk stunting tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Buton, pada senin (10/05/2021).
Giat yang dibuka resmi oleh Wakil Bupati Buton Iis Elianti itu, mengangkat tema "Melalui program kerja terintegrasi lintas sektor, mari kita cegah stunting di Kabupaten Buton".
Turut hadir sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda Buton , para camat, kepala puskesmas se-Kabupaten Buton, dan instansi terkait lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Buton Ahmad Mulia, S.Pt, M.Si menyebut, angka stunting di Kabupaten Buton dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan, dari 27,07 persen menjadi 22,31 persen.
"Capaian ini karena adanya konvergensi program (penanganan stunting-red) di semua sektor," tuturnya.
Atas capaian tersebut, Pemda Buton meraih beberapa penghargaan, salah satunya menjadi kabupaten terinpiratif dalam penanganan stunting di tahun 2020.
"Dalam pelaksanaan konvergensi penanganan stunting, dilakukan mulai dari tahap pelaksanaan, penganggaran, hingga pengawasan dan evaluasi," ungkap Ahmad Mulia.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Buton Iis Elianti dalam sambutannya menjelaskan, rembuk stunting kali ini untuk melaksanakan tahap ketiga dari delapan tahap penanganan stunting.
"Pelaksanaan rembuk stunting hari ini merupakan tahapan ketiga dari delapan rencana aksi yang ditentukan," tandasnya.