BUTON, BUTONSATU.com - Pemerintah Kabupaten Buton menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh pelaksanaan program strategis nasional “Koperasi Merah Putih” yang diluncurkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan disiarkan serentak ke seluruh Indonesia.

Peluncuran program ini turut disaksikan secara daring oleh Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra, S.H., didampingi Wakil Bupati Syarifudin Saafa, S.T., Penjabat Sekretaris Daerah La Ode Syamsudin, S.Pd., M.Si, serta jajaran Forkopimda, anggota DPRD Buton, Kepala OPD, camat, kepala desa/lurah, dan seluruh pengurus Koperasi Merah Putih di Kabupaten Buton. Kegiatan terpusat di Kantor Koperasi Merah Putih Desa Montowu, Kecamatan Pasarwajo.

Dalam sambutannya, Bupati Alvin menyampaikan bahwa secara administratif seluruh koperasi Merah Putih di Kabupaten Buton telah sah secara hukum melalui akta notaris. Namun, pihaknya akan terus memastikan efektivitas pelaksanaan program ini di lapangan.

“Pengesahan sudah berjalan baik, namun pelaksanaannya memerlukan waktu dan pengawasan intensif agar berjalan optimal. Insyaallah, target nasional yang disampaikan Presiden akan kami kejar tahun ini,” ujar Bupati.

Bupati Buton juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan struktur koperasi, agar tidak hanya berfokus pada simpan pinjam, namun menjadi bagian dari ekosistem ekonomi daerah yang terintegrasi.

Peluncuran program Koperasi Merah Putih turut disaksikan secara daring oleh Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra, S.H., didampingi Wakil Bupati Syarifudin Saafa, S.T., Penjabat Sekretaris Daerah La Ode Syamsudin, S.Pd., M.Si, serta jajaran Forkopimda, anggota DPRD Buton, Kepala OPD, camat, kepala desa/lurah, dan seluruh pengurus Koperasi Merah Putih di Kabupaten Buton. Kegiatan terpusat di Kantor Koperasi Merah Putih Desa Montowu, Kecamatan Pasarwajo, 21 Juli 2025. (Foto: Agung - Kominfo)
“Kami tengah merancang skema di mana koperasi Merah Putih menjadi unit usaha di bawah naungan Perusahaan Daerah (Perusda) sebagai holding atau perusahaan induk. Masing-masing koperasi akan bergerak sesuai potensi wilayahnya, namun tetap dalam pengawasan Perusda,” jelasnya.

Sebagaimana arahan Presiden, Bupati menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pengelolaan koperasi guna mencegah terjadinya penyimpangan.

“Presiden menekankan pentingnya pengawasan terhadap ketua koperasi. Kami sepakat, karena program ini bukan hanya soal kelembagaan, tetapi juga menyangkut kesejahteraan rakyat. Maka setiap indikasi pelanggaran akan ditindak tegas,” tegas Bupati Alvin.

Dengan semangat kolaborasi dan penguatan kelembagaan ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kabupaten Buton menargetkan koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak perekonomian di desa, serta memastikan distribusi kesejahteraan secara adil dan merata.

Dalam peluncuran nasional ini, Presiden RI Prabowo Subianto didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, antara lain:

Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Ketua Satgas Nasional) Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi dan UKM) Yandri Susanto (Menteri Desa dan PDTT) beserta jajaran pimpinan tinggi negara lainnya seperti Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, dan Gubernur Jawa Tengah.

Menko Pangan Zulkifli Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa koperasi Merah Putih merupakan wajah baru koperasi Indonesia yang modern dan berbasis digital. Koperasi ini diharapkan menjadi sarana pemberdayaan petani, nelayan, dan pelaku UMKM desa, serta memutus rantai tengkulak dan rentenir.

Sementara itu, Presiden Prabowo menekankan bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa, dan perlu dikuatkan untuk membangun ekonomi kolektif berbasis gotong-royong dan kemandirian desa.

Dengan peluncuran ini, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) resmi menjadi program nasional yang dioperasikan di seluruh Indonesia, hingga ke level desa dan kelurahan.