Bupati Buton Selatan Resmikan Sekolah Negeri di Desa Gerak Makmur-Sampolawa

Bupati Busel, La Ode Arusani tengah menggunting pita meresmikan sekolah negeri di Desa Gerak Makmur (Foto Istimewa)

BUTON SELATAN, BUTONSATU.com - Setelah penantian panjang, masyarakat Desa Gerak Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), akhirnya dapat menikmati sekolah negeri setingkat SMP.

Sekolah tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Buton, La Ode Arusani, minggu (28/03/20219.

Turut hadir Ketua TP PKK Busel, Ny Hj Wa Ode Ruhania, dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, para camat, kepala desa dan masyarakat setempat.

SMP yang baru diresmikan sebagai sekolah negeri tersebut, pernah ada, namun ditutup kembali tahun 1973 silam dengan status swasta. Barulah di tahun 2019, sekolah tersebut dirintis kembali dan langsung dinegerikan, mengingat masyarakat sangat membutuhkan sekolah tersebut.

SMP tersebut memiliki 3 Ruang Kelas Belajar (RKB), dengan anggaran pembangunan Rp 500 juta. Jumlah siswa sebanyak 93 orang terdiri dari kelas VII dan VIII. Guru PNS 5 orang, dibantu Guru Tidak Tetap (GTT) 15 orang.

"Tahun ini kita akan bangun 3 RKB lagi," kata La Ode Arusani.

Baca Juga: Bupati Buton Selatan Diganjar Penghargaan dari PLN

Anggaran pembangunan RKB di 2021 ini, ditaksir mencapai Rp 1,1 miliar, sudah termasuk dengan pembangunan pagar sepanjang 50 meter. Anggarannya berasal dari Dana Insentif Daerah (DID).

"Alhamdulillah sudah ada SMP disini. Kalau kekurangan guru, sampaikan cepat agar menjadi perhatian kita ke depan," ujar orang nomor satu di Busel itu.

Upaya La Ode Arusani tersebut mendapat apresiasi dari salah seorang tokoh masyarakat Desa Gerak Makmur, Landou.

Baca Juga: Pengrajin Ekraf dan UMKM di Buton Selatan Diberi Pelatihan Pembuatan Sarung Tenun tanpa Mesin

"Kami masyarakat sangat bersyukur. Sudah lima bupati sejak 75 tahun Indonesia merdeka, tapi nanti Bapak Bupati Buton Selatan, H La Ode Arusani yang menghadirkan sekolah negeri disini. Kami tidak akan lupakan bapak," tuturnya.

Landou juga meminta perhatian bupati terkait tenaga guru pendidik di sekolah tersebut agar dapat ditambah.

BAGIKAN: