Capaian Vaksinasi Baru 63,76 Persen, Kadis Kesehatan Buton Sebut Bakal Sistem Jemput Bola

Kepala Dinas Kesehatan Syafaruddin (Foto: Rusli La Isi)

BUTON, BUTONSATU.com -  Capaian vaksinasi di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, hingga kini belum mencapai target. Hingga Selasa (18/1/2022), capaian vaksinasi di Kabupaten Buton baru mencapai 63,76 persen.

Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Syafaruddin menyebut bahwa masih banyak warga yang mengikuti vaksinasi. Pihaknya akan terus menggenjot capaian vaksinasi di wilayahnya.

"Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Buton sudah di atas 60 persen, memang kita belum mencapai target tapi saat ini kita lagi kejar agar cepat selesai targetnya kita," kata Syafaruddin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (20/1/2022).

Syafaruddin mengaku vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buton belum mencapai target karena masyarakat enggan untuk di vaksin. Selain itu, masih ada sebagian masyarakat masih termakan dengan berita hoaks soal vaksinasi sehingga banyak dari mereka yang masih khawatir untuk ikut vaksinasi.

Juga persoalan lainnya yang dihadapi adalah daerah Kabupaten Buton memiliki wilayah yang sangat luas sehingga jarak antara tempat vaksinasi dan Puskesmas dengan tempat tinggal masyarakat sangat berjauhan.

"Meski demikian kita akan tetap upayakan agar akhir Januari ini bisa mencapai target 70 persen dan solusi mengenai persoalan di atas kami akan mencoba melakukan penyuluhan secara persuasif dan humanis kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk di vaksin," ujarnya.

"Kami juga akan mencoba membuat jadwal vaksinasi ke desa-desa bersama tim mitra kami yaitu TNI-Polri untuk kita jemput bola ke desa-desa untuk dapat memobilisasi warga untuk di vaksin," sambungnya.

Baca Juga: Siap-siap, Awal Februari 2022 Vaksin Booster Akan Tiba di Buton, Ini Sasaran Utamanya

Selain itu, masih kata Syafaruddin, permasalahan lainnya yang dihadapi oleh Pemkab Buton saat ini yakni jumlah warga penerima vaksin yang ditetapkan oleh Kemenkes berbeda dengan jumlah masyarakat yang ada di Kabupaten Buton.

"Yang ketiga masalah lainnya juga adalah penetapan sasaran vaksin, dimana sasaran vaksin yang ditetapkan oleh oleh Kemenske sebanyak 85.363,. Itu semuanya tidak sepenuhnya berada di tempat, ada yang ikut merantau maupun yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah," jelasnya.

Sehingga dengan demikian, lanjut Syafaruddin, Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si mengajukan usulan ke Kemenkes guna merevisi sasaran vaksinasi Covid-19 tersebut berdasarkan data terbaru yang dilakukan oleh para Camat, Lurah dan Kepala Desa.

"Awal Januari kemarin Pak Bupati Buton menugaskan para Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk mendata secara real warganya yang menetap di wilayahnya dengan sasaran vaksinasi 12 tahun ke atas dan hasilnya ternyata jumlah keseluruhan warga Kabupaten Buton yang menetap sebanyak 68.425 saja. Sehingga jumlah itu sangat jauh dengan yang ditetapkan oleh Kemenkes sebanyak 85.363 orang," terangnya.

"Dan ini akan diusulkan kembali ke Menkes RI pada Minggu depan ini sebagai revisi kedua dari sasaran dan kalau kita menghitung capaian vaksinasi bedasarkan usulan revisi kedua ini maka capaian vaksinasi kita sudah melebihi target atau sudah mncapai 79,54 persen," tutupnya.

BAGIKAN: