Cegah Mudik Lebaran, Polres Buton Pasang 5 Titik Penyekatan

Kapolres Buton AKBP Gunarko saat memberikan arahan di lapangan mako Polres Buton (Foto: Rusli La Isi/Butonsatu)

BUTON, BUTONSATU.com -  Kepolisian Resort (Polres) Buton berupaya menghalang para pelanggar larangan mudik lebaran di 5 titik penyekatan dalam wilayah hukumnya yaitu Buton dan Buton Selatan.

Kapolres Buton AKBP Gunarko, S.I.K., M.Si mengatakan penyekatan mudik bakal melibatkan 254 petugas gabungan yang melibatkan beberapa instansi yakni  Kepolisian, TNI, Pol-PP dan unsur OPD terkait lingkup Pemkab Buton.

"Ratusan petugas gabungan itu akan diterjunkan di 5 titik penyekatan, 3 titik ada di Kabupaten Buton yaitu Kapontori, Kamaru dan Lasalimu Pantai serta 2 titik lainnya di Buton Selatan dengan fokus utamanya adalah masyarakat yang keluar daerah," kata AKBP Gunarko, saat ditemui di lobi Mako Polres Buton, Jum'at (30/4/2021).

Baca Juga: Imbau Masyarakat Tidak Mudik, Kapolres Buton: Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi

Dikatakannya bahwa saat ini ia masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Gubernur, Sultra Ali Mazi terkait dengan aturan larangan mudik lebaran antar daerah.

"Kalau antar Provinsi kan jelas tidak boleh yaa, tapi kalau untuk lingkup provinsi sendiri itu nanti akan ada SE dari Gubernur, dalam minggu-minggu ini akan keluar," ungkapnya.

"Nah itu memang kalau diizinkan antar kabupaten tapi dengan protokol kesehatan yang ketat dan harus mempunyai swab anti gen yang akan berlaku 1X24 jam," sambungnya.

Baca Juga: Warning!!! ASN di Buton Dilarang Mudik

Untuk penyekatan, lanjut AKBP Gunarko, akan digelar sejak awal untuk mencegah masyarakat yang curi start pulang ke kampung halaman.

"Untuk jadwal penyeketannya akan dimulai pada tanggal 6 Mei sampai tanggal 17 Mei 2021," pungkasnya.

Orang nomor satu di tubuh Polres Buton itu menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Buton dan Buton Selatan yang lagi berada di perantauan untuk tidak melakukan mudik di Buton saat lebaran.

"Untuk yang ada di sini, diharapkan untuk terus mengikuti protokol kesehatan karena Covid-19 ini kita tidak boleh main-main dan anggap remeh," tandasnya.

BAGIKAN: