BUTON, BUTONSATU.com - Pemerintah Kabupaten Buton kembali menggelar Coaching Clinic 5 dalam rangka implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Acara ini berlangsung di Aula Bupati Buton, Kompleks Perkantoran Takawa pada Rabu, 15 November 2023.

Staf Ahli Bupati Buton Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Safaruddin, S.IP., M.Si., mewakili Pj. Bupati Buton, menyampaikan bahwa PPSP adalah program pembangunan sanitasi terintegrasi dari pusat hingga daerah. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah dan non-pemerintah di semua tingkatan pemerintahan.

"Evaluasi dan implementasi di Coaching Clinic 5 ini sangat penting untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan sanitasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," ungkap Safaruddin.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran Kepala Puskesmas dalam percepatan tindak lanjut dari 22 desa yang mengalami permasalahan terkait sanitasi. Arahan ini merupakan upaya serius untuk menangani dan memperbaiki masalah-masalah tersebut dengan cepat.

“Perlu disampaikan juga untuk Kepala Puskesmas menjadi hal yang penting olehnya itu mewakili Pj. Bupati arahan ini untuk percepatan tindak lanjut dari 22 desa yg bermasalah,” ungkapnya.

Program ini dilakukan secara bertahap, melibatkan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini bertujuan untuk memastikan pengarusutamaan pembangunan sanitasi, sehingga pembangunan dan layanan sanitasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Coaching Clinic 5 ini diharapkan menjadi momentum evaluasi yang efektif dan berkontribusi pada percepatan pembangunan sanitasi di Kabupaten Buton. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk peran strategis Kepala Puskesmas, diharapkan implementasi program dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.