BUTON, BUTONSATU.com -  Kepolisian Resort (Polres) Buton masih mendalami kasus pembobolan ruang bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Buton.

Kapolres Buton, AKBP Gunarko melalui Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Dedi Hartoyo mengatakan bahwa anggotanya telah memeriksa rekaman CCTV Lantai 1 Gedung B, hanya saja, menurut Dedi, ia masih memerlukan pemeriksaan tambahan lagi.

"Kami sudah mendalami rekaman CCTV nya. Kami perlu pemeriksaan tambahan dari pihak dinas," kata, AKP Dedi Hartoyo saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (22/2/2021).

Dikatakannya, dalam rekaman CCTV tersebut terlihat ada seorang yang sedang memakai helm naik ke tangga dengan gerak gerik tidak pada biasanya.

"Disitu ada seseorang yang naik, tapi dia sangat mencurigakan gerakannya, terlihat dari lantai 1 itu sebelum ia naik ke tangga ia sedang nengok kanan nengok kiri. Kalau orang biasanya kan tinggal naik lurus saja. Dia ini tidak, dia melirik-lirik dulu," ungkapnya.

Sehingga, lanjut Dedi, seseorang yang terlihat dalam CCTV itu harus dicurigai karena berdasarkan dari hasil rekaman CCTV terlihat ada seseorang naik ke tangga diluar hari kantor.

"Kemungkinan seseorang itu naik kalau bukan hari Jum'at hari Sabtu. Olehnya itu kita patut menduga dan mencurigai dan mewaspadai. Tapi kalau untuk siapa tersangkanya kami belum bisa berikan karena ini masih dalam proses pendalaman," pungkasnya.

"Kami masih memerlukan keterangan tambahan dengan pihak dinas karena mereka kan lebih tahu siapa orang-orang yang sering keluar masuk di dinas, setelah itu kita akan hubungkan dengan rekaman CCTV itu," sambungnya.

Selain itu, saat ini pihak Polres Buton juga sudah mengamankan kain handuk dan sendal jepit yang berada di dalam ruang bendahara Dinas Pendidikan.

"Itu sudah kita amankan, kita akan dalami, nanti kita akan membuat terang jika ada sidik jarinya disitu," tutupnya.