Didampingi Kajari, Bupati Buton Resmikan Gedung Baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan

Didampingi Kajari Buton, Asisten Satu Setda Kabupaten Buton, Kadis Kesehatan Kabupaten Buton, Kasi Intelijen Kejari Buton, Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si melakukan pengguntingan pita peresmian gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan (Foto:

BUTON, BUTONSATU.com -  Didampingi Kajari Buton Ledrik VMT, SH. MH, Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si resmikan gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan di Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Rabu (16/2/2022).

Bersumber dari DAK tahun 2021 pendampingan hukum Kejaksaan Negeri Buton, Pembangunan gedung baru UPTD Puskesmas yang menelan anggaran lebih dari 6,4 milyar rupiah tersebut berhasil diselesaikan pada bulan Desember 2021 lalu.

Dalam laporannya, Kadis Kesehatan Kabupaten Buton menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan bisa terlaksana karena adanya dukungan motivasi Bupati Buton.

"Sehingga saya selaku Kadis Kesehatan Kabupaten Buton beserta seluruh jajaran Puskesmas mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Bupati Buton sehingga pembangunan gedung baru yang hari ini kita resmikan bisa terlaksana," katanya.

Selanjutnya, kata Syafruddin, ditahun 2022 kedepan ini akan dibangun juga gedung baru UPTD Puskesmas Siontapina dengan tipe dan model sama dengan Puskesmas Lasalimu Selatan.

Dikatakannya, selama proses pengerjaan pembangunan gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan dilakukan pendampingan hukum dari Kejari Buton guna mencegah masalah administrasi maupun masalah hukum lainnya.

"Dan Alhamdulillah berkat pendampingan hukum tersebut pembangunan gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan dapat berjalan lancar dan sukses tanpa ada hambatan apapun," tuturnya.

Menurutnya pula, pembangunan gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan ini merupakan salah satu isu strategis pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Buton yang dilakukan secara merata serta peningkatan mutu sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk menunjang pelaksanaan program pelayanan kesehatan masyarakat.

"Sehingga diharapkan dengan adanya gedung baru ini menjadi semangat baru bagi petugas Puskesmas Lasalimu Selatan dalam memberikan layanan kesehatan yang prima kepada masyarakat Lasalimu Selatan dan sekitarnya," ujarnya.

Selain itu, Kejari Buton dalam arahannya menyampaikan apresiasinya terhadap Bupati Buton beserta jajarannya dan juga para Nakes yang terus mempunyai semangat untuk menjadi garda terdepan menjaga masyarakat dari ancaman virus Covid-19.

"Puji syukur alhamdulilah kita semua masih bisa bertahan, khususnya Pak Bupati beserta jajaran dan seluruh tenaga-tenaga Nakes masih bersemangat untuk bagaimana menjadi garda terdepan menjaga masyarakat dari serangan virus Covid-19," katanya.

Ledrik VMT meyakini, semua unsur stakeholder solid mau bekerja bersama-sama maka virus Covid-19 akan segera berlalu di Kabupaten Buton.

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Buton yang telah mempercayakan pihak Kejari Buton dalam memberikan pendampingan hukum terhadap seluruh OPD lingkup Pemkab Buton dalam mengamankan seluruh proses kegiatan, baik pekerjaan tersebut mulai ditender hingga pelaksanaannya sehingga tidak ada lagi permasalahan hukum yang dihadapi nantinya.

"Dan kami memberikan apresiasi kepada Bapak Bupati Buton karena dengan latar belakang beliau yang juga seorang akademisi memahami betul bahwa penting untuk membangun koordinasi, membangun hubungan dengan sesama Forkopimda khususnya kami dari Kejaksaan yang telah dipercayakan dalam memberikan pendampingan hukum dan pengamanan kepada setiap proyek strategis yang ada di daerah," tuturnya.

"Hari ini sekali lagi, saya selaku pimpinan Kejari Buton berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pak Bupati kepala kami sehingga hari ini kita melihat gedung yang sangat cantik ini diresmikan," sambungnya.

Sehingga mantan Koordinator Jaksa pada Asisten Intelijen Kejati Sulawesi Utara ini mengharapkan agar kerjasama yang telah terbangun ini terus ditingkatkan sehingga nantinya tidak ada lagi aparatur pemerintah sampai tingkat desa yang terjerat kasus hukum.

"Dan harapan kami Pak Bupati kerjasama yang telah dibangun antara pemerintah dan Kejari Buton terus kita tingkatkan sehingga mungkin tidak hanya saja di kesehatan tetapi bahkan sampai perangkat desa karena kami di Kejari Buton punya beberapa program unggulan untuk di desa sehingga saya berharap tidak ada lagi aparatur pemerintah kabupaten sampai tingkat desa yang akan berhadapan dengan hukum," harapnya.

Dalam kesempatannya itu, Kajari Buton juga menambahkan bahwa gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan yang akan diresmikan ini harus dijaga dan dirawat dengan baik dan terus ditingkatkan pelayanannya sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang ada.

Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Buton dalam arahannya menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan dapat memberikan solusi bidang kesehatan terhadap masyarakat Lasalimu Selatan dan sekitarnya.

Sehingga dengan demikian, diharapkan setelah berfungsi gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan itu dan masyarakat dapat dilayani dengan baik maka pihaknya akan meyakinkan kembali kepada pemerintah pusat untuk penambahan  gedung baru UPTD Puskesmas di wilayah Kabupaten Buton.

"Kita lagi usulkan 11 kemarin, tetapi kita tertahan juga oleh Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, tapi tidak apa-apa, mudah-mudahan apabila bangunan ini telah berfungsi lalu kemudian masyarakat terlayani dengan baik kita bisa yakinkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, dan mungkin juga Pak Kajari punya jaringan-jaringan disana kita bisa lakukan koordinasi sehingga kita di Kabupaten Buton dapat diberikan tambahan bangunan baru UPTD Puskesmas," tuturnya.

Sehingga, dengan adanya sejumlah program tersebut pihaknya bekerja sama dengan Kejari Buton melakukan pendampingan hukum agar kedepannya proses pembangunan yang ada di Kabupaten Buton tidak lagi bermasalah.

"Alhamdulillah ini pun kalau kita tidak cepat dari awal selalu begitu (pembangunan terbengkalai -red), dan itu yang rugi siapa? Pemerintah dan rakyat Kabupaten Buton itu dirugikan, dan hal ini kita ingin mencegah makanya sejak awal saya minta pihak Kejaksaan termasuk beberapa kegiatan lainya juga untuk dilakukan pendampingan hukum sehingga pihak ketiga juga (para kontraktor -red) tidak main-main," katanya.

"Alhamdulillah dengan kontrol ketat dari pihak Kejaksaan sehingga bangunan baru ini dapat terselesaikan dan diresmikan, tetapi kalau bangunan ini gagal kita tidak bisa lagi meminta kepada pemerintah pusat," sambungnya.

Dalam kesempatannya itu, mewakili jajaran Pemkab Buton dan seluruh masyarakat Kabupaten Buton, La Bakry mengucapkan terima kasih kepada Kejari Buton dalam memberikan pendampingan hukum terhadap setiap kegiatan yang ada di Kabupaten Buton.

"Terima kasih Pak Kajari telah memberikan pendampingan sehingga setiap tahapan itu betul-betul dijamin, bukan saja menjamin proses tahapan kemudian berdampak korupsi tetapi juga keberhasilannya karena dari situ maka tidak akan lagi kerugian keuangan negara. Itu merupakan bentuk pencegahan," ungkapnya.

Dengan adanya pembangunan gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan tersebut, La Bakry berharap agar seluruh Nakes yang ada di Puskesmas Lasalimu Selatan dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh masyarakat.

Terpantau, usai melakukan pengguntingan pita sebagai tanda gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan telah diresmikan, Bupati Buton, bersama Kajari Buton, Asisten Satu Setda Kabupaten Buton, Kasi Intelijen Kejari Buton dan Kadis Kesehatan Kabupaten Buton bersama para Kapus se-Kabupaten Buton melakukan pengecekkan ruangan gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan.

Sebagai informasi tambahan bahwa selain peresmian gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penyerahan SK Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas se-Kabupaten Buton oleh Bupati Buton.

BAGIKAN: