Dinilai Lakukan Tindak Pidana hingga Dilaporkan Ke DPP Golkar, La Bakry: Itu Cara Lawan Politik Jatuhkan Elektabilitas

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buton, Drs. La Bakry, M.Si

BUTON, BUTONSATU.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Buton, Drs. La Bakry, M.Si., angkat bicara atas laporan terhadap dirinya.

Laporan itu dibuat oleh kader Partai Golkar Buton, Nertu Syahnur ditunjukan DPP Partai Golkar di Jakarta belum lama ini.

"Pertama, dia (Nertu Syahnur, red) bukan kader partai Golkar," kata La Bakry saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Kamis (2/5/2024) malam.

Lanjut, La Bakry menjelaskan, kalau laporan masuk di DPP Partai Golkar atas dirinya pasti dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Dan sampai sekarang, saya belum dipanggil oleh DPP Golkar atas laporan (Nertu Syahnur, red) itu, jadi tidak usah ditanggapi," ujarnya.

Kendati demikian, La Bakry siap memberikan keterangan jika dipanggil oleh DPP Partai Golkar di Jakarta.

"Kalaupun itu ada laporan, akan dipanggil dan pastinya saya siap memberikan keterangan," tegas La Bakry.

"Tapi saya tahu mereka-mereka (Nertu Syahnur, Cs) itu," sambungnya.

Nertu Syahnur melapor ke DPP Partai Golkar dengan melampirkan pemberitahuan perkembangan laporan pengaduan atas somasi terhadap La Bakry dilayangkan di Polres Buton.

Dalam laporannya, La Bakry diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

"Sementara, mengenai laporan yg masuk ke Polres Buton sudah selesai, dan posisi saya hanya sebagai penjamin dan mereka yang meminjam sudah menyelesaikannya dengan pihak pelapor," ungkap La Bakry.

La Bakry menambahkan laporan atas dirinya merupakan cara menjatuhkan elektabilitasnya sebagai bakal calon Bupati Buton.

Mantan Bupati Buton periode 2017-2022, La Bakry memiliki peluang besar untuk memenangkan pertarungan Pilkada serentak tahun 2024. Sebab, dalam Pemilihan Legislatif Februari 2024 Partai Golkar berhasil menjadi pemenang dengan mencetak 4 kursi di DPRD Kabupaten Buton.

"Laporan itu bisa saja dibuat oleh lawan politik untuk menjatuhkan kita, jadi apapun harus dihadapi," pungkas La Bakry.

BAGIKAN: