Dispar Buton Kolaborasi Bersama Desa Wasuemba Bangun Sarana Pendukung Wisata Lahonduru

Rapat telaah Perbup untuk pola kerjasama tata kelolah wisata antara desa dan dinas pariwisata (Foto: IStimewa)

BUTON, BUTONSATU.com -  Sebelumnya, dalam acara peresmian destinasi wisata Pantai Lahonduru di Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Bupati Buton, Drs La Bakry mengintruksikan Plt Kadis Pariwisata, Rusdi Nudi agar kawasan wisata Lahonduru menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton.

Mendengar arahan dari Bupati Buton tersebut, Plt Kadis Pariwisata Rusdi Nudi bersama Kades Wasuemba La Tuni langsung bergerak cepat dengan mengadakan rapat telaah bersama bagian Hukum Setda kabupaten Buton.

Menurutnya, dengan membangun pola pembangunan Bottom up yang bekerjasama dengan desa-desa maupun kelurahan di wilayah Kabupaten Buton dapat mendorong percepatan pembangunan obyek daya tarik wisata.

Baca Juga: Dapat Kucuran Dana dari APBN, Dispar Buton Akan Bangun Sarana Pendukung Tempat Wisata

Untuk mensinergikan pola percepatan pembangunan dan tata kelola kawasan tersebut pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton melalui Dinas Pariwisata dan pihak desa akan membangun kerjasama yang diatur melalui Peraturan Bupati Buton (Perbup) sehingga apa yg diurus dan diperoleh pihak desa diatur melalui Perbup.

Baca Juga: Bangun Destinasi Wisata Gunakan Dana Desa, Kades Wasuemba Diapresiasi Bupati

"Perbup ini nantinya akan menjadi hal penting dalam tata kelola obyek daya tarik wisata Desa Wasuemba dan akan menjadi model kerjasama yang dapat diadopsi oleh desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Buton," katanya.

Baca Juga: Tiga Prioritas Utama Program Desa Wasuemba, Salah Satunya Pengembangan Wisata Pantai Lahonduru

"Pola pembangunan Bottom up ini akan mampu mempercepat proses penataan kawasan obyek daya tarik karena semangat diiniasiasi dari desa yang menyadari serta mampu mengeksplor potensi di wilayahnya," tambahnya.

Menurutnya dengan menyesuaikan potensi, kekayaan serta kearifan lokal yang dimiliki Desa Wasuemba, maka potensi yang digarap akan berkembang maksimal dari, oleh dan untuk warga masyarakat setempat. Hal itu nampak salah satunya dari semangat pengembangan sarana pendukung tambahan wisata Lahonduru berupa talud, board walk dan gazebo.

Baca Juga: Mengulik Kerajinan Tenun Tradisional Wabula, Bermotif Khas Negeri Butuni

"Menindaklanjuti hal tersebut kita tahun ini akan bekerjasama dengan pihak desa untuk membangun sarana pendukung tambahan berupa talud, board walk dan gazebo sehingga kawasan Lahunduru akan lebih merubah wajah menjadi kawasan wisata potensial dan dapat memberikan kenyamanan kepada pengunjung," tuturnya.

Baca Juga: Jelajahi Pantai Lahonduru, 'Surga' Kecil di Ujung Selatan Buton

Rusdi Nudi berharap momentum tersebut dapat menjadi pemantik semangat kepada pihak desa di wilayah Kabupaten Buton untuk mengindentifikasi potensi wisata pada masing-masing desa dengan menerapkan paradigma Bottom up sesuai dengan slogan "Mari Membangun Desa" di Sektor Pariwisata yang dipastikan dapat memberi dampak ekonomi kreatif dengan unit usaha jasa yang luas serta berkesinambungan dengan tata kelola yang aman diatur melalui Perbup.

BAGIKAN: