BUTON, BUTONSATU.com - Kali Biru merupakan salah satu ikon destinasi wisata yang ada di Ibu Kota Kabupaten Buton. Namun, ironisnya banyak fasilitas pendukung masih sangat minim.
Kali Biru yang letaknya berada di Desa Banabungi ini jika dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah akan menjadi kawasan wisata yang ramai dikunjungi karena letaknya begitu strategis berada di tengah-tengah Ibu Kota Kabupaten Buton.
Belakangan ini, banyak warga sekitar mengelukan lampu penerangan yang mati dan rusak. Namun, hal itu tampaknya dibiarkan begitu saja tanpa adanya perhatian dari pemerintah daerah.
Hal itu kembali disesalkan oleh Kepala Desa (Kades) Banabungi La Ode Mursalim Patu. Kepada media ini ia menyoroti minimnya penerangan yang ada pada seputaran area Kali Biru.
Baca Juga: Pemdes Banabungi Rencanakan Pengembangan Desa Wisata
BACA JUGA:
Hal itu, kata dia, membuat suasana pada malam hari kurang hidup karena minimnya penerangan di area tersebut. Bukan hanya itu, jika kawasan Kali Biru gelap gulita akan mempengaruhi pengunjung datang ke Kali Biru saat malam hari.
"Lampu jalan merupakan sumber penerangan yang bisa mempercantik wajah daerah, khususnya saat malam hari pada area Kali Biru ini sangat gelap. Untuk itu, lampu jalan dalam area ini harus diperhatikan. Jangan dibiarkan rusak dan tak berfungsi," tegasnya.
Baca Juga: Wisata Kali Biru Sepi Pengunjung, Penjual Lapak Gorengan Menjerit dan Banyak yang Tutup
Menurutnya, jika Pemkab Buton memiliki niatan serius untuk menghidupkan lampu penerangan tersebut, biaya yang akan dikeluarkan untuk dibutuhkan tidak banyak. Sebab, biaya untuk perawatan dan beban listrik dapat ditanggung pelanggan PLN itu sendiri.
"Artinya, kalau Pemkab Buton benar-benar serius ingin merubah Kali Biru ini maka mereka harus segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas didalamnya, termasuk salah satunya adalah lampu penerangan di kawasan Kali Biru," pungkasnya.