Gelar Operasi Cipta Kondisi, Polsek Sampuabalo Amankan Miras Jenis Arak

11 kantong dan 1 jerigen berisi miras berhasil disita Kapolsek Sampuabalo bersama unit Res Intel Polsek Sampuabalo. (Foto: Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com -  Antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya, Polsek Sampuabalo menggelar operasi cipta kondisi, Kamis (17/2/2022).

Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sampuabalo Iptu Herman Mota SH itu, melakukan patroli di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton.

Iptu Herman Mota mengatakan, dalam operasi cipta kondisi yang dilakukan bersama personil unit Res Intel Polsek Sampuabalo di salah seorang warung milik warga desa setempat berhasil menemukan puluhan kantong dan jerigen berisi miras.

"Dari warung salah seorang warga, kami menemukan minuman keras jenis arak, setelah itu kami menyita 11 kantong dan 1 jerigen 20 liter yang berisi juga arak," kata Herman Mota dalam rilisnya kepada media ini.

Dari rilisnya itu, Herman Mota menyebut setelah itu, pihaknya kembali melaksanakan razia disejumlah warung-warung masyarakat yang disinyalir menjual miras, namun hasilnya nihil ( tidak ditemukan jenis minuman keras -red).

Baca Juga: Jaga Kamtibmas, Kapolsek Sambuabalo Silaturahmi bersama Masyarakat Desa Sumber Sari dan Karya Jaya

"Setelah itu kami melanjutkan operasi di beberapa warung milik warga, namun hasilnya tidak ditemukan lagi. Semua barang bukti miras telah kami amankan di Mako Polsek Sampuabalo untuk proses lebih lanjut," tuturnya.

Eks Kapolsek Siompu itu kembali mengatakan, kegiatan operasi cipta kondisi dilaksanakan untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kecamatan Siontapina karena sebelumnya telah terjadi keributan di Desa Sampuabalo yang pemicunya itu diduga mengkonsumsi miras.

"Kegiatan operasi cipta kondisi ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kecamatan Siontapina, Khususnya di Desa Sampuabalo yang akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi miras yang membuat kerawanan dan kesalahpahaman antar pemuda setempat," jelasnya.

"Akibat dari kesalahpahaman tersebut mengakibatkan pengeroyokan kepada salah satu warga yg terjadi semalam di Desa Sampuabalo, yang mana permasalahan tersebut telah diselesaikan secara damai pada siang hari tadi melalui kesepakatan dua belah pihak yang disaksikan oleh Pemdes di Polsek Sampuabalo," pungkasnya.

BAGIKAN: