BUTON, BUTONSATU.com - Kementerian Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dijadwalkan, Senin besok (01/2/2021) akan mengunjungi Kabupaten Buton. Selain Kemenko Marves juga ada beberapa Deputi Kementerian yang akan mengunjungi Buton
Dalam kunjungannya tersebut selain dari Kemenko Marves beberapa Deputi Kementerian juga akan melakukan beberapa agenda diantaranya peninjauan tambang PT Wijaya Karya, peninjauan Pabrik PT Kartika Prima Abadi, peninjauan Pelabuhan Nambo, peninjuan Pelabuhan Banabungi.
Selain itu, para Deputi Kementerian juga dikabarkan akan melakukan Test Swab Antigen di Pasarwajo dan mengadakan pertemuan dengan Bupati Buton, Drs La Bakry.
Dalam kunjungan beberapa Deputi Kementerian tersebut khususnya Kemenko Marves di Kabupaten Buton, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan bahwa kedatangan Kemenko Marves di Kabupaten Buton merupakan suatu bentuk kemajuan bagi perkembangan Aspal Buton (Asbuton).
"Ini sangat luar biasa karena ada beberapa Dirjen yang datang di Sultra khusus Kota Bau-bau dan Kabupaten Buton untuk melihat secara langsung kesiapan kita, terutama mengenai kesiapan kita tentang aspal Buton," ungkap Ali Mazi saat memberikan sambutan dalam rama tama di Rujab Bupati Buton, Sabtu (30/1/2021).
BACA JUGA:
Menurutnya, saat ini penggunaan Asbutonn bukan lagi sebuah rencana tetapi sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat bahwa penggunaan Asbun di tahun 2021 ini oleh Kementerian PUPR l RI menggunakan Asbun 1000 kilo meter.
"Nah, 1000 kilo meter ini sama dengan 5,2 triliun rupiah. Coba kita bayangkan 5,2 triliun rupiah ini digunakan untuk membeli aspal kita, nah ini kalau pemerintah dan pengusahanya tidak betul-betul untuk bekerja keras untuk menjual Asbuton secara profesional nah ini akan menjadi masalah buat kita," pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Buton Gelar Ramah Tamah Bersama Gubernur Ali Mazi Dalam Kunjungan Kerjanya di Buton
"Tetapi dari 1000 kilo meter, kemarin saya sudah bersurat di Kementerian PUPR kalau dikabulkan ini juga merupakan suatu keberuntungan bagi kita, saya meminta 600 kilo meter untuk digunakan di Sultra, karena masih banyak daerah-daerah kita yang belum terlewati aspal," ujarnya.
Olehnya itu Gubernur Ali Mazi sangat berharap kepada Kementerian PUPR agar apa yang menjadi permintaannya tersebut dikabulkan agar 600 kilo meter Asbuton digunakan di Sultra.
Gubernur Ali Mazi juga menambahkan selain akan digunakan di Sultra, Asbuton juga akan digunakan di kota-kota besar lainnya yang ada di Pulau Jawa.