JAKARTA, BUTONSATU.com - Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama pejabat terkait lingkup Pemprov dan Walikota Baubau, AS Tamrin dan Bupati Buton, Drs La Bakry kembali melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor BKPM RI, Jakarta, Rabu (03/3/2021).
Dilansir dari situs Facebook Dinas Kominfo Sultra, dalam Kunker nya tersebut, mereka menindaklanjuti arahan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia terkait dengan rencana untuk menjadikan Kabupaten Buton sebagai industri kawasan Aspal Buton (Asbuton) yang telah menjadi bagian dari agenda strategis Nasional.
Salah satu materi penting yang dibicarakan dalam Kunkernya tersebut adalah tentang pemberdayaan pengusaha-pengusaha lokal yang ada di daerah. Hal ini menjadi perhatian khusus, baik oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Sultra Ali Mazi, maupun Bupati Buton, Drs La Bakry.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Sebut Teknologi PT KPA Dalam Pengolahan Asbuton Setara Aspal Impor
Menurut Bahlil Lahadalia, anak-anak daerah harus menjadi miliuner dengan mengelola potensi yang dimiliki daerahnya. Mereka didorong untuk dapat mengambil peran besar dalam pengembangan aspal Buton, dengan menjadi wirausaha sektor pertambangan dan usaha turunannya.
Selain itu, untuk peningkatan kapasitas permodalan, Bank Sultra dapat memberikan pinjaman hingga maksimal Rp200 miliar.
Baca Juga: Visi-Misi La Bakry Wujudkan Kabupaten Buton Sebagai Kawasan Bisnis Terealisasi
Olehnya itu, untuk meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan aspal Buton, Bahlil Lahadalia meminta agar pasar Asbuton dioptimalkan penggunaannya dan dilakukan penetrasi ke pasar global dengan melakukan ekspor.
Menanggapi usulan tersebut, Bupati Buton, Drs La Bakry mengharapkan adanya regulasi yang mengatur agar penggunaan aspal Buton menjadi hal yang diwajibkan dalam pembangunan jalan di seluruh kabupaten/kota di Sultra.