Hadiri Rapat V Majelis Sinode Gepsultra, Lukman Abunawas: Kerukunan Umat Beragama Merupakan Nilai Luhur

Wagub Sultra, Lukman Abunawas memberikan pemaparan di Swiss-Belhotel Kendari (Foto: Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com -  Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menggelar Rapat V Majelis Sinode Gepsultra di Swiss-Belhotel Kendari, Senin (18/1/2021).

Dalam rapat tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas mengungkapkan bahwa kerukunan umat beragama yang selama ini tercipta di Sultra merupakan nilai luhur yang senantiasa ditumbuhkan dan dipupuk oleh masyarakat.

Dalam program prioritas pemerintahan AMAN (Alimazi-Lukman Abunawas) Lukman Abunawas memaparkan bahwa selama periode pemerintahan 2018-2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menetapkan Program Sultra Beriman dan Berbudaya, sebagai implementasi dari nilai-nilai luhur ini.

Wagub juga mengatakan, kita semua memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk selalu memelihara kedamaian dan menjaga kerukunan.

"Apalagi sekarang kita punya program prioritas, yaitu Sultra Beriman dan Berbudaya. Pemerintah daerah akan selalu eksis membersamai seluruh umat beragama di Sultra, baik itu mendukung kegiatan-kegiatan maupun dalam rangka pembinaan yang diselenggarakan secara berkala," ujar Wagub dalam sambutannya melalui akun resmi Dinas Kominfo Sultra.

Dijelaskan, kegiatan-kegiatan keagamaan ataupun yang digelar oleh lembaga keagamaan baik itu dalam bentuk perayaan, kesenian, olahraga, dan sebagainya, pemprov akan selalu mendukung dan bekerjasama. Wagub berharap, kerukunan beragama terus ditumbuhkembangkan melalui komunikasi antara lembaga keagamaan dengan pemerintah daerah.

Terkait dengan pelaksanaan Rapat V Majelis Sinode Gepsultra tersebut Wagub, Lukman Abunawas menyampaikan apresiasinya dan berharap musyawarah ini dapat menghasilkan program-program jangka pendek maupun menengah.

Dengan mengambil sub tema Dalam Solidaritas dengan Masyarakat Sulawesi Tenggara Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila Guna Menanggulangi Kemiskinan, Ketidakadilan, Radikalisme dan Kerusakan Lingkungan, rapat tersebut akan berlangsung hingga tanggal 20 Januari 2021.

Dalam acara itu juga dihadiri oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra.

Untuk diketahui Gepsultra atau Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara merupakan gereja yang didirikan untuk wilayah pelayanan di Provinsi Sultra. Gereja ini terdapat di 40 lokasi di seluruh Sultra. Gepsultra masuk dalam Persatuan Gereja Indonesia (PGI) pada sidang raya di Makassar, 25 Mei 1950.

BAGIKAN: