Hari Sumpah Pemuda, Momentum Pemuda untuk Bersatu, Bangkit dan Maju

Foto: Istimewa

BUTON, BUTONSATU.com -  Ketua DPD PKS Kabupaten Buton Muhamad Alam, S.Pd berharap Hari Sumpah Pemuda ke-94 yang jatuh pada hari Jum'at 28 Oktober 2022 harusnya bukan hanya peringatan seremoni tanpa arti untuk generasi muda.

Menurutnya, momentum Hari Sumpah Pemuda harusnya dapat mengingatkan kembali perjuangan kaum muda di masa perjuangan hingga bangsa ini merdeka.

"Bahwa di masa itu, pemuda punya andil besar dengan semangat membara tiada tara dalam berkolaborasi bersama seluruh elemen bangsa dalam merebut kemerdekaan sebagai mimpi besar di masa penjajahan dulu," katanya kepada media ini.

Lebih lanjut, Muhamad Alam menyampaikan bahwa kini kita telah merdeka. Harusnya, peran dan andil kita lebih nyata lagi dalam mengisi dan mengelola kemerdekaan di semua lini sektor agar perjuangan di masa penjajahan dahulu tidaklah terkesan sia-sia di masa sekarang.

"Bahwa tujuan perjuangan dahulu adalah bukan hanya untuk merdeka semata dari cengkraman penjajah. Tapi lebih dari itu, tujuan dari perjuangan kita dahulu adalah untuk memastikan setelah negeri ini merdeka dari penjajah, maka rakyat dan negeri ini harus merdeka dari kemiskinan, kebodohan, perbudakan dan semua hal yang masih menjadikan kita seolah terasa dalam jajahan gaya modern," ungkapnya.

Bahkan, lanjut Muhamad Alam, sakitnya adalah terasa penjajahan gaya modern saat ini dilakukan oleh anak bangsa itu sendiri. Sehingga ia mengajak generasi muda saat ini untuk berkolaborasi dengan semua elemen bangsa sesuai dengan potensi kita masing-masing di semua lini sektor demi memastikan bahwa negeri ini betul-betul telah merdeka dalam segala aspek kehidupan berbangsa.

"Hai! generasi muda saat ini. Perjuangan kita sekarang bukanlah mengangkat senjata lalu berperang dengan strategi gerilya lagi, lalu meregang nyawa sebagai syahid di medan tempur seperti dahulu," tuturnya.

"Tapi perjuangan kita sekarang adalah berkolaborasi dengan semua elemen bangsa sesuai dengan potensi kita masing-masing di semua lini sektor demi memastikan bahwa negeri ini betul-betul telah merdeka dalam segala aspek kehidupan berbangsa," tambahnya.

"Jangan jadi pemuda yang apatis. Terlebih di zaman teknologi yang semakin canggih saat ini, tantangan kita juga tentu tidak lah muda. Disamping sisi positif dari kemajuan teknologi itu, adalah yang tidak bisa kita pungkiri dampak negatif yang akan menggerogoti budaya hidup kita hingga menjadikan kita ingin selalu berada dalam zona nyaman tanpa mau berpikir panjang untuk masa depan negeri ini," sambungnya.

Kata dia, tentu dampak negatif ini sangat mencederai semangat pendahulu kita. Mestinya, teknologi menjadi alat yang tepat bagi kaum milenial sekarang dalam mengembangkan potensi dan bakat dalam mengukir karya nyata untuk kemajuan negeri ini.

"Akhirnya saya mengajak kita semua yang sekarang masih duduk dan tidur, ayo bangun. Yang sedang berdiam dan berpangku tangan, ayo bangkit dan bersatu. Ayo ambil bagian dalam mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata kita. Ayo persiapkan kejayaan masa depan bangsa ini dengan ide dan gagasan yang diaktulisasikan dalam kerja-kerja nyata kita," ujarnya.

"Ayo berikan sumbangan yang terbaik untuk masa depan negeri ini. Jika kita menginginkan bahwa kedepannya kehidupan di negeri ini harus layak dan sejahtera maka itu, semua dari kerja nyata kita di hari ini. Jangan biarkan ide, gagasan, bakat, dan potensimu  tenggelam dalam dirimu," tambahnya.

"Ayo tuangkan dan realisasikan. Ingat Masa depan negeri ini ditangan kita pemuda hari ini. Mau masa depan yg baik atau buruk, semua berpulang kepada sikap kita saat ini. Selamat Memperingati Hari Sumpah Pemuda yg ke-94 Tahun 2022.  Ayo BERSATU BANGUN NEGERI," tutupnya.

BAGIKAN: