Investasi di Buton Tahun 2020 Tembus Rp2,5 Triliun Lebih

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (PTSP) Kabupaten Buton, La Madi (Foto: Rusli La Isi/Butonsatu)

BUTON, BUTONSATU.com -  Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Buton La Madi menyatakan total nilai investasi di Kabupaten Buton tahun 2020 mencapai Rp 2,5 triliun lebih. Angka itu menunjukkan tren positif kinerja investasi di Kabupaten Buton.

La Madi menjelaskan, total investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp1,8T dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp703,965M

"Jumlah investasi di Buton tahun 2020 keseluruhannya mencapai 2,5 triliun lebih. PMDN itu mencapai 1,8 triliun dan PMA mencapai 703,965 milyar," kata La Madi saat ditemui di ruang kerjanya, Jum'at (21/5/2021).

"PMA dengan jumlah 1,8 triliun cuman satu saja yaitu PT. Kartika Prima Abadi, sisanya itu dari PMDN semua," sambungnya.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Sebut Teknologi PT KPA Dalam Pengolahan Asbuton Setara Aspal Impor

Dikatakannya, untuk dapat melakukan monitoring terhadap para penanaman modal tersebut pihaknya melakukan pengawasan dan pemantauan dengan cara turun langsung ke lapangan.

"Dalam rangka kepatuhan para investor, kami saat ini mulai dari bulan April dan Mei ini sampai dengan bulan Juni Juli kami akan melakukan pengawasan dan pemantauan penanaman modal. Pengawasannya dengan cara kami turun langsung ke lapangan," tuturnya.

Selain itu, lanjut La Madi, untuk dapat meningkatkan minat para investor agar terus menanam sahamnya di Buton pihaknya telah melakukan promosi dengan cara melakukan pameran.

"Kita tiap tahun lakukan promosi dengan jalan pertama kami melakukan pameran yang diselenggarakan oleh pihak perusahaan, tahun 2019 yang lalu kita lakukan pameran di Semarang, kemudian tahun 2020 kemarin kita di Batam dan tahun ini rencananya di Jogja," bebernya.

"Disana kita promosikan produk unggulan Buton karena kita di Kabupaten Buton ini telah memiliki profil tentang investasi, terus yang kedua kita telah melalui pembuatan buku," tambahnya.

Menurutnya, Kabupaten Buton sangat potensial sekali untuk dipromosikan karena banyak memiliki sumber daya alam dan juga banyak memiliki tempat-tempat wisata.

"Potensinya itu pertama dalam bidang pertambangan seperti aspal, mangan, nikel dan lainnya, kemudian di bidang industri kecil menengah mebel dan peternakan, di bidang pariwisata kita banyak memiliki tempat-tempat wisata dan kebudayaan," tutupnya.

BAGIKAN: