Investor Cina Akan Bangun Pabrik Baterai Lithium di Buton

Suasana Rapat antara Pemkab Buton, Bea Cukai Kendari, Kemenkomarves, dan Investor asal Cina, di Ruang Rapat Kantor Bupati Buton (Foto Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com - Memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Buton, Investor asal Cina dikabarkan akan membangun Pabrik Baterai Lithium di Buton.

Hal itu terungkap dalam rapat terbatas via zoom meeting antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton dengan pihak Kadin, Asisten Deputi Kemenkomarves RI, Yudi Prabangkara, serta Bea Cukai Kendari dan dua investor China, salah satunya China Machinery Engineering Corporation (CMEC), di Ruang Rapat Kantor Bupati Buton, rabu kemarin (23/12/2020).

Pertemuan tersebut diinisiasi oleh Indonesian Research & Development International (IRDI), Kadin dan Pemerintah Kabupaten Buton.

Turut hadir pada rapat virtual tersebut, Bupati Buton La Bakry, Kepala Dinas PTSP La Madi, Kepala Dinas Perindustrian Sadisu, Kabid Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Apdikusuma, dan Staf Khusus Bupati Buton Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wahyudi Samsudin.

Pada kesempatan tersebut, La Bakry memaparkan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Buton, khususnya pertambangan Nikel dan Mangan.

"Saat ini ada dua IUPS biji nikel yang beroperasi dan deposit nikel diperkirakan lebih dari 100 juta ton," katanya.

Pada dasarnya, tegas La Bakry, Buton siap menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, termasuk melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan nikel untuk kesiapan bahan baku pabrik baterai maupun smelter nikel. 

Karena menurutnya, dengan adanya pabrik baterai yang beroperasi, akan menyerap tenaga kerja yang banyak, sehingga akan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Buton.

"Saya sudah memaparkan hal ini beberapa bulan lalu di Menara Kadin, dan pertemuan tadi mereka menyatakan serius berinvestasi di Kabupaten Buton, tinggal kesiapan kita di sini. Ada rencana pabrik baterai lithium, pembangkit listrik maupun smelter nikel", ungkapnya.

Rencananya, lanjut orang nomor satu di Kabupaten Buton itu, para investor Cina tersebut akan berkunjung di Kabupaten Buton sekitaran bulan Maret 2021.

"Tentu sebagai Pemerintah Daerah saya sangat menyambut baik rencana investasi ini, dan akan menyampaikan juga kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah, meskipun tadi juga sudah ada Asisten Deputi Kemenkomarves RI, dan Bea Cukai yang sangat mensupport tentang rencana investasi ini, tinggal nasib kita semoga ini bisa terealisasi utamanya pada saat mereka berkunjung atau survei ke Buton awal tahun 2021 nanti," pungkasnya.

BAGIKAN: