BAUBAU, BUTONSATU.com - Isak tangis penumpang pecah saat Kapal Feri Waara-Baubau dihantam angin kencang, minggu sore (14/02/2021).
"Duduk saja, jangan ada yang berkeliaran," teriak salah seorang penumpang yang coba menenangkan penumpang lainnya, seperti dalam video yang diunggah akun facebook Fudin Agon.
Dalam video yang berdurasi beberapa menit itu, nampak sebagian besar penumpang memakai baju pelampung, sembari menangis menyebut nama "Allah".
Para penumpang panik karena kondisi kapal yang berjalan tidak seperti biasanya akibat dihantam angin dan ombak. Tidak sedikit dari mereka mengeluarkan kalimat "Allahuakbar".
Butonsatu.com kemudian mencoba menkonfirmasi pemilik akun facebook tersebut. Via telpon, Fudin mengatakan, bahwa kejadian tersebut berlangsung sore hari tadi.
BACA JUGA:
"Itu tadi, dari Buteng ke Baubau. Sudah pakai pelampung semua tadi itu, sudah panik semua orang (penumpang-red)," kata Fudin.
"Belum ada himbauan juga sih (dari ABK Kapal-red), cuma tidak tau sudah pada panik," sambungnya lagi.
Cuaca buruk akhir-akhir ini memang melanda Kota Baubau dan kabupaten sekitarnya. Bahkan Badan Meteotologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga tanggal 17 Fabruari mendatang.
Disebutkan BMKG, berpotensi tinggi gelombang hingga 2,5 meter terjadi di Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan, kemudian di Perairan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sultra.
Untuk itu, aktivitas pelayaran, khususnya yang menggunakan perahu, kapal tongkang, kapal cargo diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya.