Kecamatan Siotapina Ditunjuk Jadi Tuan Rumah MTQ ke-49 Tingkat Kabupaten Buton Tahun 2026

Pemerintah Daerah Kabupaten Buton menggelar rapat penetapan tuan rumah dan persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XLIX Tahun 2026 yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Buton Ali Mani, S.Sos., M.Si.,(Foto: Ajumasir - Kominfo)

BUTON, BUTONSATU.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Buton menggelar rapat penetapan tuan rumah dan persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XLIX Tahun 2026.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Buton Ali Mani, S.Sos., M.Si.,  memimpin rapat yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton, Para Kepala Kantor Urusan Agama se-kabupaten Buton, Ketua Baznas Kabupaten Buton dan Para Camat se-Kabupaten Buton. Rapat berlangsung di Anjungan Ruang Rapat VIP Bupati Buton, Takawa, Kamis 18 April 2024.

Asisten meminta kepada Camat dan Panitia MTQ untuk memberikan kontribusi berupa pikiran sebagai proses penyempurnaan persiapan dan penentuan tuan rumah MTQ ke-XLIX pada tahun 2026 mendatang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Muchtar, S.Ag,. M.A menyampaikan bahwa LPTQ juga merupakan program pemerintah untuk mendukung visi misi kegiatan dan seluruh kebijakan yang ada di Pemerintah.

Kakemenag mengatakan, sebelum memutuskan penentuan yang menjadi tuan rumah 2 tahun kedepan, sedikitnya juga perlu disampaikan persiapan mulai dari pembinaan peserta sehingga kita tidak perlu mengambil peserta dari luar.

Untuk itu Kakemenag menyampaikan kepada para camat, kepala desa/lurah para KUA untuk mendukung segala program terkait dengan program LPTQ yang menjadi visi misi pemda untuk mengggalakkan lembaga-lembaga Tahfiz karena dengan adanya pondok atau lembaga tahfiz dapat menjadi wadah untuk mengembangkan bibit hafidz sehingga akan lahir hafidz yang mampu bersaing ditahun-tahun kedepannya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Buton, Drs. H. Rasyid Mangura mengatakan persiapan dan kesiapan MTQ ke depan dimulai dari sekarang, sehingga dua tahun ke depannya pelaksanaan MTQ dapat berjalan seperti yang kita harapkan.

“Dalam membahas persiapan selain persiapan pembinaan peserta maupun yang menjadi tuan rumah nantinya yang menjadi poin terpenting juga dalam persiapan anggaran pelaksanaan,” katanya.

Oleh karena itu lanjut Ketua Baznas, kebutuhan anggaran perlu dipersiapkan mulai sekarang sehingga tiba perubahan kita dapat mengimbangkan sehingga dalam pelaksanaan kebutuhan semua terpenuhi sebagai wujud suksesnya kegiatan.

Pada kesempatan itu juga disepakati bahwa yang menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XLIX Tahun 2026 adalah "Kecamatan Siotapina".

BAGIKAN: