Ketum HMI Komisariat Lafran Pane Angkat Suara Soal Hadirnya Alfamidi di Kota Baubau

Ketum HMI Komisariat Lafran Pane Husain Pasele (Foto: Istimewa)

BAUBAU, BUTONSATU.com -  Hadirnya toko modern di suatu daerah pasti tidak terlepas dari penolakan dengan alasan akan merugikan pedagang kecil, hal ini pun terjadi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dengan banyaknya penolakan terhadap hadirnya Alfamidi di Kota Baubau.

Menanggapi permasalahan tersebut, Ketua Umum HMI Komisariat Lafran Pane Husain Pasele mengatakan, toko modern pada dasarnya merupakan pengembangan dari pasar tradisional. Format ritel ini muncul dan berkembang seiring perkembangan perekonomian, teknologi informasi dan gaya hidup masyarakat yang membuat masyarakat menuntut kecepatan, kenyamanan dan keamanan dalam berbelanja. 

"Maka dari itu kita tidak sepantasnya menolak hadirnya toko modern ini, karena hadirnya toko modern seperti Alfamidi ini adalah salah satu ciri dari Kota Modern," tulis Husain Pasele, dalam pesan WhatsApp nya kepada media ini, Kamis (24/6/2021).

Lanjutnya, apalagi kita saat ini sedang berada diera 4.0 dengan berkembangnya teknologi informasi dan internet yang sangat pesat. Maka salah satu konsekuensi dari revolusi industri 4.0 adalah lahirnya proses digitalisasi dalam segala bidang.

"Hal ini juga yang menjadikan paradigma tentang ekonomi dan marketing juga akan berubah. Produksi, distribusi, hingga pemasaran harus mengikuti gerak digitaliasi ekonomi dunia yang terus berkembang," imbuhnya.

Berdasarkan hal tersebut di atas yang seharusnya kita lakukan saat ini, agar ketimpangan perekomian tidak terjadi akibat kehadiran toko modern seperti yang dikhawatirkan sebagian kalangan masyarakat yaitu memastikan adanya regulasi jumlah maksimum berdirinya toko modern di Kota Baubau. Regulasi ini sendiri bertujuan untuk mencegah monopoli kepemilikan gerai waralaba oleh satu grup korporasi semata.

Baca Juga: Polemik Dualisme Pengurus HMI Cabang Baubau, Sudarwin Suwu Buka Suara

Kemudian untuk memastikan itu, dirinya bersama Ketua-ketua Komisariat lainnya yang secara kelembagaan berada dibawah kepemimpinan Kakanda Sudarwin Suwu sebagai PJ HMI Cabang Baubau berkomitmen:

  1. Akan terus mengawal konsistensi komitmen Alfamidi untuk mengutamakan menyerap tenaga kerja asal Baubau.
  2. Mengawal dan memastikan agar program utama alfamidi yaitu menyuplai barang ke warung-warung kecil dengan harga spesial. Yang bertujuan agar tidak mematikan warung kecil di sekitar gerai terealisasi.
  3. Mengawal dan memastikan agar produk UMKM dapat dilayani dengan maksimal untuk di pasarkan di Alfamidi.

"Kami berharap resminya alfamidi beroperasi di Kota Baubau dapat menghidupkan roda perekonomian masyarakat Kota Baubau yang telah lesuh akibat Pandemi covid-19 dengan komitmen dan program prioritas yang telah dicanangkannya," tutupnya.

BAGIKAN: