Kronologi Warga Buton yang Terombang-ambing di Laut Flores hingga Ditemukan di Pulau Buaya NTT

Warga asal Buton yang mengalami musibah ditengah laut Alor Flores. (Foto: Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com - Empat hari terombang-ambing di Laut Flores, dua warga Buton, Gani dan Vino akhirnya ditemukan oleh salah satu warga (Zainudin Maswi) di Pulau Buaya, Nusa Tenggara Timur (NTT), sabtu (03/04/2021) sekira Pukul 17.20 WIT.

Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi lemas tak berdaya. Guntur, salah seorang warga Pulau Buaya-NTT saat dikonfirmasi butonsatu.com menceritakan kronologi kejadiannya.

"Waktu kejadian itu di Lautan Flores, mungkin kapal mesinnya mati, katanya kerusakan Packing Mesin-nya, mereka lagi perbaiki mesin, tiba-tiba di hantam gelombang besar, jadi kapalnya terbalik," kisah Guntur via telpon.

Saat perahu kapalnya terbalik, Gani seketika sigap mengikat kaki adiknya, Vino di body kapal, agar tidak terbawa arus gelombang.

"Karena sudah mendung, tidak bisa lihat kepulauan, jadi adiknya (Vino-red) diikat (oleh Gani-red) sama tali di belakang kapal," tutur Guntur.

Setelah berhari-hari mengapung di lautan, keduanya akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan Pulau Buaya.

"Di lihat oleh warga, ada warga nelayan juga di desa kami di Pulau Buaya gunakan keker, dia lihat seperti kayu ada hanyut (perahu-red), kita pergi di sana, kita lihat ada orang," tuturnya.

Setelah diselamatkan oleh warga Pulau Buaya, kondisi Gani dan Vino kini mulai stabil. Keduanya juga telah berkomunikasi dengan keluarganya di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.

"Sudah hubungi juga keluarganya di kampung, sudah sempat videocall juga," ujar Guntur.

"Alhamdulillah sekarang kondisi sudah baik. Tadi pertama ke sini kondisinya lemah, mungkin kalau tidak ditolong mungkin yah begitulah bapak, tapi alhamdulillah selamat dua-duanya," sambungnya.

Saat ini kedua nelayan tersebut sedang menjalani perawatan medis oleh pemerintah daerah setempat di rumah nelayan yang menemukannya.

Informasi yang dihimpun butonsatu.com, antara Pemerintah Desa Bahari Makmur-Buton dan Pulau Buaya-NTT telah berkoordinasi terkait kedua korban tersebut.

BAGIKAN: