Lestarikan Budaya dan Sejahterakan Nelayan, Bupati Buton Gencar Berikan Bantuan

Bupati Buton, Drs La Bakry menyerahkan bantuan kepada nelayan di Baruga Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu (Foto: Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com -  Di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya Pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton terus mendorong peningkatan produksi perikanan tetap terjaga khususnya di bidang perikanan tangkap.

Berbagai intervensi kebijakan pun dilakukan untuk menjaga produksi perikanan dibidang perikanan tangkap tetap stabil.

Hal itulah yang mendorong Pemkab Buton melalui Dinas Perikanan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan para nelayan menyerahkan bantuan 200pcs jaring, 1 buah armada tuna dan 1 buah rompong beserta 2 buah lampu tenaga surya.

Kegiatan ini dirangkaikan juga dengan penyerahan bantuan alat-alat kesenian dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton berupa bantuan 1 set alat kesenian tradisional dan 1 set rebana yang diterima oleh Pj. Kepala Desa Waoleona, La Ode Zahaba.

Berlokasi di Baruga Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu, Bupati Buton, Drs La Bakry melakukan penyerahan secara simbolis bantuan tersebut, Minggu (07/2/2021).

Dalam sambutannya La Bakry memaparkan bahwa hari ini, dirinya sudah lima titik melakukan peninjauan, empat titik di Kecamatan Kapontori dan ini sudah yang kelima yaitu menyerahkan bantuan kepada para nelayan.

"Hari ini saya menyerahkan bantuan sarana penangkapan ikan dan alat-alat kesenian. Untuk nelayan sifatnya stimulan, akan sangat membanggakan bila diberi bantuan satu bodi tuna tahun ini, tahun depan bodi tunanya sudah bertambah satu atau dua. Demikian juga dengan rumpon. Harus ada target berkembang ke depan sehingga produktif.  Penghasilan yang didapat kiranya dapat disisihkan untuk pengembangan usaha penangkapan ikan kelompok nelayan. Jika itu diniatkan saya yakin bisa," ujar Ketua DPD Golkar Buton ini.

Orang nomor satu di Kabupaten Buton ini berharap bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarga.

"Visi Pemerintah Kabupaten Buton adalah menjadikan Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan. Dari masa Umar-Bakry, kami ingin budaya buton menjadi perekat dengan mengadakan event budaya berskala besar, hingga membangun Baruga dan memberikan bantuan berupa alat-alat kesenian. Yang paling utama bermanfaat bagi setiap orang maupun kelompok yang menerima," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton, Rasmin Rahman mengatakan alokasi bantuan sebanyak 200 pcs jaring baru pertama dilakukan di Kabupaten Buton. Bantuan diberikan berdasarkan usulan dari masyarakat Desa Waoleona melalui Pj. Kepala Desa Waoleona.

"Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan akan melakukan evaluasi terhadap bantuan-bantuan yang diberikan harus sesuai dengan ketentuan agar dimanfaatkan dengan baik. Jika pemanfaatannya baik maka akan ditambahkan di tahun anggaran selanjutnya," katanya.

Ia menambahkan nelayan yang akan mendapat bantuan harus terdaftar di dalam sistem kartu pelaku usaha perikanan dan akan difasilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton.

Sementara itu juga, Kepala Dinas Kebudayaan, La Ode Syamsuddin melalui Sekretarisnya, La Ode Zainal Abidin mengatakan bantuan alat kesenian ini merupakan pengembangan nilai budaya dari Dinas Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Buton untuk menumbuhkan seni dan budaya Buton maupun seni religius di Desa Perbatasan Kabupaten Buton dengan Buton Utara.

"Bantuan berupa satu set alat kesenian tradisional yaitu dua gendang, dua gong, dan dengu-dengu serta satu set alat kesenian rebana yang berasal dari anggaran tahun 2020 lalu," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Lasalimu Hj. Wa Ode Samsari menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati dan jajaran atas perhatian yang besar kepada masyarakat Desa Waoleona.

"Perhatian Pemerintah Kabupaten Buton sangat besar kepada masyarakat Kecamatan Lasalimu khususnya Desa Waoleona antara lain rumpon, apa yang dicita-citakan diharapkan terus mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT," ungkapnya.

Lebih lanjut, Camat perempuan tersebut mengatakan suatu kesyukuran yang luar biasa hampir semua desa di Kecamatan Lasalimu sudah ada baruganya karena perhatian yang begitu besar dari Bupati Buton dan jajaran.

Hal serupa juga diungkapkan Pj. Kepala Desa Waoleona La Ode Zahaba, ia mengungkapkan kesyukuran yang luar biasa atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Buton.

"Alhamdulillah masyarakat Desa Waoleona sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan yang memang sangat dibutuhkan saat ini karena mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan", ungkapnya.

Baca Juga: Pemkab Buton Berikan Bantuan Kapal Tangkap Ikan Untuk Kelompok Nelayan

Pj. Kades yang juga Sekcam Lasalimu ini berharap bantuan ini bisa berkesinambungan dengan bantuan lainnya apalagi saat ini sementara dibangun pasar bantuan dari Kementerian Perdagangan senilai Rp4M di Desa Waoleona, hasil tangkapan nelayan dengan adanya bantuan sarana alat tangkap ini bisa dipasarkan di pasar desa nantinya.

Turut hadir pada kesempatan ini anggota DPRD Kab. Buton Umar Sihaji, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kab. Buton Alimani, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas PTSP La Madi, Sekretaris Dinas Kebudayaan La Ode Zainal Abidin Ana, Sekretaris Dinas Pendidikan Bodhy Sanusi, Camat Lasalimu Hj. Wa Ode Samsari, dan Pj. Kepala Desa Waoleona La Ode Zahaba, S.Hi., M.Si.

BAGIKAN: