Mahasiswa KKN UHO Sosialisasi Literasi Digital Tingkat Pelajar

Universitas Haluoleo (UHO) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan tahun 2022 di SMAN 1 Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Foto: Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com -  Universitas Haluoleo (UHO) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan tahun 2022 di SMAN 1 Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mahasiswa KKN di SMAN 1 Pondidaha tersebut dibawa langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) La Surimi, S. Si., M.cs dan Apt. La Ode Muhammad Fitrawan, S. Farm., M. Sc. Berlangsung selama 30 hari sejak 15 Agustus sampai 14 September 2022.

Koordinator Desa (Kordes) KKN  angkatan 2022 Muhammad Rabil Jantani Jaya mengatakan bahwa KKN ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang mengintegrasikan pendidikan serta pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan  mengikutsertakan para pelajar ditambah masyarakat.

"Selama 30hari kami berada disesa ini guna menyalurkan apa yang telah kami dapat di bangku kuliah dengan cara memberi sosialisasi, pelatihan dengan berinteraksi langsung kepada masyarakat dan pelajar " kata Rabil.

Rabil menyebutkan, jika peserta KKN ini melibatkan empat jurusan, dimana jurusan farmasi sepuluh orang, jurusan ilmu komputer tiga orang, jurusan teknik arsitektur satu orang dan jurusan Ilmu Pemerintahan satu orang.

"Banyak hal yang sudah dilakukan di desa ini seperti salah satu contohnya kami baru saja menggelar sosialisasi literasi digital disalah satu Sekolah Menengah atas di desa ini, akhir pekan lalu," imbuhnya.

Pemateri dalam sosialisasi dan pelatihan KKN UHO 2022 yang merupakan seorang mahasiswa dari jurusan Ilmu Komputer Anjar Wahyudi memaparkan, sosialisasi literasi digital penting bagi masyarakat karena dapat mengasah kemampuan orang-orang untuk berpikir kritis dan kreatif. Literasi digital ini memang mempergunakan otak untuk menganalisis sesuatu secara kritis dan lebih bijak dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.

"Sosialisasi literasi digital bertujuan untuk menganalisis hal-hal yang didapat dalam platform digital. Dalam mengalisis sebuah informasi harus lebih hati hati dan lebih bijak. Apa lagi sekarang setiap orang dengan mudah mengakses informasi lewat sosmed, dengan banyaknya informasi yang didapat dengan beragam sumber perlu ketelitian serta bijak dalam menanggapi sebuah informasi yang beredar di sosmed," ungkapnya.

Ditempat yang sama Peserta KKN dari jurusan Farmasi Siti Nurfadhal Syafrin menambahkan, masyarakat serta pelajar di pedesaan khususnya masih rentan terkena berita-berita hoaks dan berita yang bersifat misinformasi.  Masyarakat cenderung terlalu percaya dengan berita yang ada di internet, padahal belum tentu berita tersebut benar.

"Sosialisasi ini kami gelar di tinggakt pelajar dengan harapan agar para pelajar bisa memberi edukasi kepada keluarganya sebisa mungkin dalam menggunakan sosial media agar lebih bijak dan tidak terprovokasi dengan adanya berita berita yang belum tentu benar," tutupnya.

BAGIKAN: