Paripurna HUT Ke-18 Pasarwajo Sebagai Ibukota Kabupaten Buton, Berikut Sambutan Bupati Buton

Bupati Buton Drs La Bakry saat menyampaikan pidatonya dalam rapat paripurna HUT ke-18 Pasarwajo sebagai Ibu Kota Kabupaten Buton (Foto: Rusli La Isi/butonsatu)

BUTON, BUTONSATU.com -  Dalam Rangka Hari Jadi Pasarwajo sebagai Ibu Kota Kabupaten Buton yang ke-18 tahun 2021, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pidato Bupati Buton di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Buton, Rabu (09/6/2021).

Bupati Buton Drs La Bakry, M.Si dalam sambutannya menyampaikan tanggal 10 Juni merupakan hari yang sangat istimewa sekaligus penuh makna bagi segenap masyarakat Kabupaten Buton. Sejarah mencatat, bahwa pembentukan Kabupaten Buton sebagai Kabupaten di Sultra dan berpindah Ibu Kota dari Bau-bau ke Pasarwajo bukanlah suatu kebetulan.

"Tetapi dua peristiwa tersebut merupakan jerih payah semua pihak,  sehingga pada hari ini dan besok kita rayakan secara bersama yang merupakan napak tilas perjuangan sekaligus mengintrospeksi apa yang telah diperbuat dan apa yang akan diperbuat untuk buton lebih baik kedepan," kata La Bakry dalam pidatonya.

La Bakry juga menyampaikan, Sejak diberi mandat untuk melanjutkan kepemimpinan untuk periode ke dua oleh masyarakat Kabupaten Buton untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Buton, ia langsung mengusung visi "Terwujudnya Buton Sebagai Kawasan Bisnis dan Budaya Terdepan" yang dirumuskan dalam 4 misi :

  1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, yang bertumpu pada peningkatan kualitas pendidikan, Kesehatan jasmani dan rohani, iman dan taqwa serta kualitas pengetahuan dan teknologi.
  2. Peningkatan Daya Saing Daerah Yang Berkelanjutan, dimaksudkan untuk dukungan percepatan pembangunan ekonomi yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan yang berkesinambungan yang bertumpu pada pembangunan infrastruktur kewilayahan, pembangunan infrastruktur pedesaan dan pemanfaatan potensi daerah secara maksimal.
  3. Pelestarian dan Pengembangan Nilai dan Aset Budaya, dimaksud untuk merekatkan masyarakat Buton dalam kebersamaan dan memegang teguh nilai-nilai budaya yang ditanamkan oleh leluhur.
  4. Reformasi Birokrasi, dengan cara meningkatkan pelayanan publik dan menciptakan kondisi pemerintah yang baik, melalui penerapan sistem pelayanan terpadu, efektif dan efisien, mendorong aparatur agar memiliki kompetensi, profesional, serta menegakkan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.

Baca Juga: Berkostum Kebutonan Peserta Sidang Paripurna di Gedung DPRD Buton

"Kebijakan pembangunan yang telah kita rumuskan dalam RPJMD tentunya hanya dapat dilaksanakan dengan baik manakala mendapatkan dukungan pembiayaan pembangunan yang memadai. Oleh karena itu kita terus berupaya meningkatkan kinerja APBD dengan menggali berbagai potensi sumber pendapatan daerah, baik PAD, Dana Perimbangan maupun pinjaman daerah," tuturnya.

Pada kesempatannya itu pula, La Bakry memaparkan juga capaian sasaran indikator makro yang berkesinambungan yang mendukung misi pembangunan yang telah dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Buton tahun 2017-2022.

Diakhir pidatonya, orang nomor satu di Kabupaten Buton tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya dan penghargaannya yang tulus kepada unsur penyelenggara pemerintah di daerah mulai dari Kepala Dusun, Kepala Desa, Lurah, Camat, Kepala Badan, para Asisten serta Sekda dan seluruh stakeholder atas pengabdiannya dalam mengemban tugas dan mengabdikan diri kepada daerah.

Kegiatan Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Buton Hariasi Salad, Bupati Buton Drs La Bakry, M.Si, Sekretaris Daerah La Ode Zilfar Djafar, Wakil Ketua l La Ode Rafiun, Unsur OPD, Unsur Forkopimda, para Camat, Kades dan para Ketua-ketua Parpol.

BAGIKAN: