Pelatihan Digitalisasi Branding dan Pemasaran Pariwisata Ditutup

Kepala Dinas Pariwisata Buton Rusdi Nudi berfoto bersama para narasumber dan peserta Pelatihan Digitalisasi Branding dan Promosi Pariwisata (Foto Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com - Setelah tiga hari pelaksanaan, Pelatihan Digitalisasi Branding dan Pemasaran Pariwisata di Kabupaten Buton kini resmi ditutup, Senin (01/11/2021).

Sebelum ditutup, peserta melakukan praktik pengelolaan instragram promosi dan bisnis di destinasi wisata Kali Topa Wabula dan Dive Center.

Menurut salah seorang narasumber Yuda Wardani, Buton dengan segala potensi wisatanya, hingga kini belum membranding dan mempromosikan destinasi wisatanya. Ditambah lagi dengan kekurangan informasi melalui website dan medsos terkait pemasaran pariwisara.

"Oleh karena itu maka pada pelatihan ini para narsum membekali dan membagi peserta menjadi kelompok destinasi, akomodasi, kuliner, souvenir," katanya

"Mereka dilatih memahami teknik efektif efisien promosi memanfaatkan IT. Seperti teknik membuat foto, video standar dan mempostingnya, sehingga wisatawan, followers, viewers terus ditingkatkan seiring akan tumbuhnya minat wisatawan berkunjung ke Buton," tambah Yuda.

Hal senda juga diutarakan, pihak Dinas Pariwisata melalui Penanggungjawab Data Statistik Pariwisata, Wa Ode Fatmawati. Kata dia, pihaknya sejak pertengahan tahun 2021 mempersiapkan Aplikasi Web Sistem Manajemen Informasi Pariwisata Daerah (Simparta) yang rampung tahun ini.

Baca Juga: Buton Disebut Sebagai Miniatur Budaya Indonesia, La Bakry: Kita Harus Bangga

"Simparta ini akan memuat secara utuh tentang destinasi wisata, hotel, homestay, warung ataubrestoran, kuliner, souvenir, atraksi budaya, desa wisata, pokdarwis, serta peta wisata dari jarak tempuh setiap titik tersebut," tuturnya.

"Contoh jika mengklik destinasi wisata dive center, maka akan muncul foto dive center peralatan, deskripsi tempat dan layanannya, serta secara otomatis muncul peta tentang rumah makan terdekat, hotel, souvenir, atraksi budaya, jarak tempuh, dan lain-lain," sambung Wa Ode Fatmawati lagi.

Pelatihan tersebut, jelas dia, akan berkontribusi pada kesinambungan dan bersinergi dengan Dinas Pariwisata dalam mengupdate informasi wisata bersama komunitas-komunitas IT. Dinas pariwisata akan mengelolah dan memantau, memaintain progresnya melalui TIC (Tourist Information Center) dengan tagline: Buton the beauty on here.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Buton Rusdi Nudi mengapresiasi dukungan dari Bupati terhadap kegiatan tersebut. Termasuk semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.

"Kegiatan ini sangat penting, kerena pariwisata  kita di Buton bagus, tinggal bagaimana kita branding dan melakukan promosi dengan baik," tuturnya.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, pariwisata Kabupaten Buton lebih dikenal oleh masyarakat luas.

BAGIKAN: