BUTON, BUTONSATU.com - Mengikuti Rakornis TMMD ke-110 secara virtual, Wakil Bupati Buton, Iis Elianti mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton telah mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar untuk kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun ini.

Turut hadir dalam Rakornis yang digelar di Aula Tamalaki Makorem 143/Ho tersebut, Kasrem 143/Haluoleo, Kolonel Inf Tri Rana S SSos MM, dan Dandim 1413 Buton Letkol Inf Arif Kurniawan.

"Kami tadi mengikuti bersama Rapat TMMD secara Video Conference, alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Buton sudah mengalokasikan anggaran untuk TMMD di tiga desa. Keterlibatan Pemda untuk TMMD ini, kita harus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan TMMD dari TNI bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buton,"  kata Iis.

Iis Elianti memaparkan total alokasi anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Buton untuk kegiatan TMMD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 1, 5 M. “Sasaran pembangunan fisik dan non fisik di 3 desa wilayah Kabupaten Buton yaitu Desa Sangia Arano, Mulya Jaya dan Harapan Jaya Kecamatan Lasalimu Selatan,” katanya.

Sementara itu, mewakili Danrem 143 Haluoleo, Kasrem 143 Haluoleo, Kolonel Inf Tri Rana S mengungkapkan, TMMD ke-110 Tahun 2021 ini akan diadakan tiga kali dalam setahun. Dan untuk wilayah Sultra akan dilaksanakan di wilayah Kodim 1413 Buton.

"Jadi saya mewakili Danrem yang sedang berada di luar daerah, rencana TMMD di Sultra tahun anggaran 2021 dilaksanakan di Kodim Buton. Dari lima kodim yang dibawahi Korem 143 Haluoleo, hampir setiap tahun kebagian kegiatan TMMD. Berdasarkan permintaan dari Para Kepala Daerah yang menilai TNI Manunggal Membangun Desa merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan permintaan tersebut diamini oleh panglima TNI, TMMD dilaksanakan tiga kali dalam setahun, yang sebelumnya dua kali," tutur komandan yang pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, sasaran kegiatan fisik TMMD di Buton antara lain pembangunan rehab mesjid, drainase, jalan, pematangan sarana fasilitas umum, serta MCK masyarakat. Sasaran non fisik juga ada.

"Tetap kita utamakan protokol kesehatan. Dandim Buton juga sudah memaparkan ke Danrem. Kita sudah mulai rapat, pelaksanaannya direncanakan bulan Maret mendatang," terangnya.

Hal senada juga diutarakan Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan. Ia menyebut TMMD merupakan OPS Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral dalam rangka membangun negeri.

Adapun Tema TMMD Tahun 2021 ini yakni "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri". Waktu pelaksanaannya selama 30 hari, sejak tanggal 2 hingga 31 Maret 2021.

"TMMD merupakan program dari atas kita kerja sama dengan pemerintah daerah. Dalam satu tahun itu tiga kali diadakan TMMD. Pada awal tahun 2021, TMMD ke-110 dilaksanakan di wilayah Kodim 1413 Buton. Ada dua sasaran yakni fisik dan non fisik, untuk sasaran fisik pada tahap awal ini sudah mulai kita kerjakan sebagai pra TMMD, sementara sasaran non fisik kita laksanakan setelah pembukaan TMMD. Sasaran fisik di antaranya pembangunan mesjid, jembatan dan kegiatan lainnya. Non fisik berupa kegiatan penyuluhan yang juga kita bekerja sama dengan beberapa dinas pemda," jelasnya.

Untuk diketahui, selain pembangunan fisik dan non fisik, kegiatan TMMD ke-110 Tahun Anggaran 2021 juga diwarnai lomba karya jurnalistik (media elektronik, cetak dan online) diikuti oleh kapendam, dan satgas serta wartawan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi atau publikasi kegiatan TMMD kepada masyarakat.

Untuk itu, Dandim 1413 Buton juga menghimbau insan pers untuk mengikuti lomba tersebut dan berkoordinasi dengan pihak Kodim 1413 Buton.