BUTON, BUTONSATU.com - Pemerintah Kabupaten Buton menggelar program "Gerakan Pangan Murah" (GPM) yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan pasokan pangan dan stabilitas harga kebutuhan pokok.
Acara ini dipusatkan di Baruga Pasarwajo pada Senin, 16 Oktober 2023 dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin S.Pd., M.Si, yang mewakili Pj. Bupati Buton.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pembukaan Gerakan Pangan Murah nasional secara virtual melalui media zoom meeting, yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Buton, Anggota Forkopimda Kabupaten Buton, dan para Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton.
Gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai komoditas pokok dengan harga terjangkau, termasuk beras, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih. Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrim dan tantangan inflasi.
Sekda Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, menyampaikan data mengenai inflasi daerah yang mencapai 3,46% pada September 2023, lebih tinggi dari inflasi nasional yang hanya sebesar 3,00%. Hal ini memperlihatkan perlunya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah, serta antar-pemerintah daerah dalam menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan stok pangan di masyarakat.
BACA JUGA:
Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buton adalah pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah di semua kecamatan di wilayah Kabupaten Buton, dengan komoditas beras dan gula pasir yang didanai melalui dana BTT (Bantuan Tidak Tunai).
Asnawi Jamaluddin juga menegaskan peran penting Satgas Pangan dan Tim TPID Kabupaten Buton dalam pemantauan ketersediaan dan distribusi pangan untuk masyarakat. Program Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan pangan yang memadai dengan harga yang terjangkau, sambil mencegah spekulasi dan permainan harga yang merugikan masyarakat.
“Tim Satgas Pangan dan TPID Kabupaten Buton melibatkan stakeholder dalam menjaga stabilitas pangan dengan terus mengoptimalkan pemantauan atas ketersediaan pangan serta kelancaran distribusi pangan bagi Masyarakat,” tutupnya.
Dengan adanya program Gerakan Pangan Murah, Pemerintah Kabupaten Buton berharap dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan baik, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.