BUTON, BUTONSATU.com - Penjabat Bupati Buton Drs. La Ode Mustari, M.Si., memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi bersama Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Buton, berlangsung di Anjungan Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Buton, Takawa, Pasarwajo, Kamis, 9 November 2023.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan OPD terkait Kabupaten Buton, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Buton Ny. Wa Ode Nurnia Kahar, SH, Dandim 1413/Buton yang diwakili oleh Danramil 1413-02/Pasarwajo Kapten Arm. La Bondo, Kapolres Buton yang diwakili oleh Kasat Binmas, Iptu Tri Nugroho, Kajari Buton yang diwakili oleh Kasi Pidum Budi Hermasya S.H, serta para Camat, anggota TPID, dan Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton.
Pj. Bupati Buton dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya masalah pangan dalam perkembangan perekonomian suatu wilayah. Ia mengatakan, "Persoalan pangan merupakan persoalan yang menentukan perkembangan perekonomian suatu wilayah, apabila pangan kita kuat, maka perekonomian kita juga kuat." jelasnya.
Pj. Bupati juga memberikan arahan kepada para Camat dan kepala desa yang hadir, agar selalu memantau situasi harga di daerah masing-masing. Jika terjadi lonjakan harga yang signifikan, mereka diminta untuk segera melaporkannya kepada TPID dan Satgas pangan.
Sekwan DPRD Sultra ini juga berbicara tentang rencana langkah-langkah untuk tahun 2024, termasuk distribusi beras yang bertujuan untuk menekan kenaikan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok. Pj. Bupati juga menekankan pentingnya peran Camat, Lurah, dan Kepala Desa dalam mengembangkan perekonomian di wilayah mereka, termasuk dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran dan tanaman hortikultura lainnya.
Pj. Bupati menyampaikan bahwa masalah inflasi adalah masalah nasional, dan Kabupaten Buton perlu melakukan upaya nyata untuk mengendalikan inflasi. Dia menekankan pentingnya kerja sama antara TPID dan Satgas pangan dalam mengontrol perkembangan pasar dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Buton.
“Kemarin kami bersama Forkopimda telah melakukan kunjungan pasar untuk mengetahui secara langsung kondisi harga di lapangan. Untuk itu, TPID dan Satgas pangan untuk terus melalukan control terhadap perkembangan pasar dan melakukan Langkah-langkah yang nyata untuk mengendalikan inflasi di kabupaten Buton,” kata Pj. Bupati Buton.
Baca Juga: Penjabat Bupati Buton dan TPID Lakukan Sidak di Pasar Kaloko dan Pasar Sabho
Kasat Binmas Kapolres Buton, Iptu Tri Nugroho, dan Danramil 1413-02/Pasarwajo, Kapten Arm. La Bondo, juga memberikan masukan mengenai upaya mengatasi ketahanan pangan, seperti program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan menghijaukan pekarangan rumah.
Kasi Pidum Budi Hermasya S.H berbicara tentang pentingnya memberikan bibit tanaman kepada masyarakat, dan ia mendorong kerja sama antara Camat, Kepala Desa, dan stakeholder lainnya untuk mendorong masyarakat dalam menghijaukan pekarangan.
Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hj. Wa Ode Nurnia S.H, menekankan pentingnya pendekatan lapangan untuk mendukung petani dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Perwakilan Bulog Cabang Kota Baubau, Syahrul, juga memberikan informasi tentang penyebab kenaikan harga beras secara nasional dan upaya bersama dengan TPID, Satgas Pangan, dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton dalam menyalurkan bantuan beras SPHP kepada masyarakat.
Syahrul mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan Panic Buying ketika ada isu kenaikan harga beras di pasar dan melaporkan bahwa saat ini stok beras masih mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Buton.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah inflasi dan ketahanan pangan di Kabupaten Buton, dengan kerja sama antara berbagai pihak untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di wilayah ini.