BUTON, BUTONSATU.com - Guna mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Kepala Desa (Kades) Wabula bersama Bhabinkamtibmas Desa Wabula, Wabula 1, Wasuemba dan Wasampela melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan edukasi berupa himbauan kepada masyarakat desa setempat agar mensukseskan pelaksanaan vaksinasi yang diprogramkan oleh pemerintah pusat.
Program vaksinasi itu rencananya akan diselenggarakan di Gedung Sanggar Seni Desa Wabula 1 pada Sabtu mendatang (18/12/2021).
Kades Wabula 1 La Budi Nuha mengatakan, guna mensukseskan program vaksinasi ia bersama Bhabinkamtibmas setempat melakukan himbauan kepada masyarakat dengan menyambangi anggota Karang Taruna di lapangan bola voli Desa Wabula 1.
"Sore hari tadi saya bersama Bhabinkamtibmas menyambangi anggota Karang Taruna yang sementara bermain bola voli di lapangan bola voli Desa Wabula 1," ungkapnya.
Baca Juga: Pemdes Wabula I Beri Tambahan Modal BUMDes Sebesar Rp50 Juta
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Wabula, Wabula 1, Wasuemba dan Wasampela Bripka La Sahari juga ikut menyampaikan hal yang sama kepada anggota Karang Taruna Desa Wabula 1 bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan diselenggarakan oleh Pemdes Wabula 1 sehingga diharapkan partisipasi para pemuda untuk mensukseskan program vaksinasi.
Selain itu, Bripka La Sahari juga terlihat ikut memberikan edukasi kepada para pemuda untuk tidak mempercayai berita-berita hoaks yang berkembang dalam sosial media karena vaksin itu aman dan halal.
"Kami menghimbau kepada anggota Karang Taruna untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan di Sanggar Seni Desa Wabula Satu pada tanggal 18 Desember 2021 nanti," ujarnya.
"Tak lupa juga saya mengingatkan kepada para anggota Karang Taruna untuk tidak mempercayai berita berita-berita hoaks, saat ini vaksin sudah merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap masyarakat apalagi bagi adik-adik yang mayoritas masih duduk di bangku SMA," tambahnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kedepan vaksin akan menjadi salah satu syarat untuk masuk di Perguruan Tinggi, maka ketika aturan wajib vaksin diberlakukan akan memudahkan para siswa maupun pemuda untuk melanjutkan pendidikannya.
"Saat ini vaksin masih gratis, namun tidak menutup kemungkinan kedepan akan di komersial kan atau berbayar.
Jadi selama masih di gratiskan kami mengajak kepada seluruh generasi muda yang telah berusia 12 tahun ke atas untuk menjemput hak vaksinnya selaku warga negara di gerai vaksin terdekat atau di puskesmas terdekat," terangnya.
"Karena vaksinasi Covid-19 adalah bentuk kehadiran negara dalam bentuk perlindungan kesehatan terhadap warga negara atau masyarakat agar dapat terhindar dari wabah Covid-19," pungkasnya.