Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Kapolres Buton Himbau Warga Tidak Panik

Peringatan Dini Gempat 7,5 di Laut Flores telah dinyatakan berakhir oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

BUTON, BUTONSATU.com -  Kapolres Buton, AKBP Gunarko, S.I.K., M.Si mengimbau warga di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton agar tidak panik dan tetap waspada, menyusul gempa berkekuatan 7,5 magnitudo yang terjadi di laut Flores, Selasa (14/12/2021).

Hal itu dikatakan Kapolres Buton menyusul peringatan dini tsunami di seluruh wilayah yang terdampak gempa, termaksud Kabupaten Buton salah satunya, telah dinyatakan berakhir oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Warga dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, tetaplah berdoa agar bencana ini cepat selesai. Apalagi sudah ada informasi terbaru dari BMKG bahwa peringatan dini tsunami sudah berakhir," ucap AKBP Gunarko, didampingi Kapolsek Pasarwajo dan PJ Kades Banabungi, saat mengecek air laut di tanggul Desa Banabungi.

Sementara itu, PJ Kades Banabungi Sugi Ncea mengaku, sebelumnya warga Desa Banabungi di buat panik adanya himbau dini tsunami yang dikeluarkan BMKG akibat gempa berkekuatan 7,5 magnitudo yang terjadi di laut Flores.

Baca Juga: Gempa Bumi 7,5 SR di Laut Flores, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami, Buton Salah Satunya

"Iya tadi masyarakat sempat panik sehingga warga berlarian menuju rumah-rumah warga yang ada diatas maupun Kantor Desa Banabungi, karena sebelumnya juga warga merasa trauma dengan tsunami tahun 90 an," ungkapnya.

Meski sudah berakhir status peringatan dini tsunami, Sugi Ncea menyampaikan bahwa ia masih akan menunggu hingga sore hari untuk memberikan kepastian kepada warganya bahwa peringatan tsunami sudah benar-benar berakhir.

"Kita tunggu hingga sore, jika sudah tidak ada lagi-lagi tanda-tanda air laut naik maka kami akan sampaikan kepada warga untuk bisa kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya telah diinformasikan, Gempa magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Indonesia Timur pada 10.20 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat guncangan gempa tersebut.

BAGIKAN: