Peringati Nuzulul Quran, Kades Mabulugo Adakan Sayembara Penghafal Alquran

Kades Mabulugo Nardin, ST saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Nuzulul Quran (Foto: Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com -  Salah satu keistimewaan bulan suci Ramadhan adalah terdapat Malam Nuzulul Quran atau peristiwa malam turunnya Al-Quran. Sebagai upaya mengamalkan peringatan tersebut, Pemdes Mabulugo, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, melaksanakan tarawih dan doa bersama di masjid setempat, Rabu (20/4/2022) malam.

Kepala Desa (Kades) Mabulugo Nardin, ST mengatakan, Al-Quran diturunkan sebagai pedoman bagi umat islam untuk mengetahui mana yang baik, buruk, dan yang haq serta yang bathil.

"Insha Allah apabila kita membumikan Al-Quran dalam suatu daerah atau di Desa Mabulugo maka tentulah keberkahan Allah akan datang kepada kita," kata Nardin saat menyampaikan sambutan di hadapan warganya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan program Pemdes Mabulugo diantaranya adalah menciptakan generasi muda yang religius. Sehingga, untuk memudahkan langkahnya itu, ia mengajak generasi muda agar dapat mendownload aplikasi Alquran.

"Penting memanfaatkan handphone android bagi generasi sekarang, banyak hal dan ilmu positif kalau kita menggunakannya dengan baik, contoh pada handphone android kita bisa download aplikasi Alquran," ujarnya.

Sehingga lewat momentum tersebut, Kades muda yang baru beberapa bulan dilantik ini, akan mengadakan sayembara bagi generasinya jika mampu menghafal Ayat Suci Alquran sebanyak 3 Juzz dan akan diberikan hadiah sebesar Rp2 juta bagi dua orang pemenang.

"Lewat peringatan Nuzul Quran ini saya adakan sayembara bagi yang mampu menghafal Ayat Suci Alquran sebanyak 3 juzz pada peringatan Nuzul quran tahun depan saya akan memberikan uang tunai sebesar Rp2 juta bagi masing-masing pemenang sebanyak 2 orang," jelasnya.

Untuk itu, Kader RGPI Buton ini sangat mengharapkan peran serta kedua orang tua untuk selalu memberikan perhatian dan mengecek secara rutin aplikasi apa saja didalam handphone android anaknya.

"Saya himbau peran orang tua untuk mengecek secara rutin aplikasi apa saja yang ada di handphone android anaknya, karena ada juga aplikasi seperti game yang belum bermanfaat khususnya dikalangan remaja," imbuhnya.

Dalam kesempatannya itu, Alumni Universitas Dayanu Ikhsanuddin ini berharap agar program yang dihadirkan ini akan semakin membumikan Al-Quran dan setiap desa/kelurahan memiliki penghafal Al-Quran.

BAGIKAN: