Pj Bupati Buton Serahkan Bantuan Korban Bencana di Desa Bahari Makmur

Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si saat menyerahkan bantuan korban angin kencang dan gelombang tinggi di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Senin, 2 Januari 2023 (Foto: doc. Diskominfo Buton/Agung)

BUTON, BUTONSATU.com - Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si menyerahkan langsung bantuan untuk perbaikan rumah warga terdampak angin kencang dan gelombang tinggi di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siontapina, Senin, 2 Januari 2023.

Pj. Bupati Buton sebelum memberikan bantuan berkeliling Desa Bahari Makmur guna memastikan dan meninjau langsung kondisi perumahan warga pasca bencana yang ditimbulkan akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang menghantam desa yang terletak di pesisir Laut Flores tersebut.

Kepala BPKAD Sultra tersebut juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan masyarakat dan menanyakan langsung kondisi warga pasca bencana.

“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih pak Kapolsek, Pak Danramil, selama terjadi bencana sudah proaktif. Yang kedua kepada pak Camat dan Kepala Desa yang sudah mengantisipasi dan membantu masyarakat,” ungkap Pj. Bupati Buton di hadapan warga penerima bantuan usai mmeberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana.

Pada penyerahan bantuan tersebut, diserahkan kepada 15 rumah yang terdampak bencana angin dan gelombang dengan masing-masing mendapatkan Rp35.000.000,-.

Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si saat menyerahkan bantuan korban angin kencang dan gelombang tinggi di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Senin, 2 Januari 2023 (Foto: doc. Diskominfo Buton/Agung)

Bupati berharap dengan adanya bantuan ini warga bisa segera bisa memulai pembanguan rumah milik mereka.

“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini yang sudah masuk ke rekening masing-masing tinggal bapak/ibu segera beli bahan bangunan sendiri nanti diarahkan oleh Kepala Dinas Perumahan dengan gambaran rumah yang sudah di desainkan. Jadi bapak-bapak cepat kerjakan rumahnya, nanti akan dibimbing dengan dinas terkait sehingga bapak dan ibu bisa istirahat tenang kembali dirumah sendiri. Sebab tentu kurang nyaman tidur dipengungsian,” ujar Pj. Bupati.

Lebih lanjut, Pj Bupati menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perumahan agar dalam pemilihan lokasi jauh dari lokasi sebelumnya agar rumah yang dibangun bisa dipakai seterusnya.

Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si saat meninjau lokasi korban angin kencang dan gelombang tinggi di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Senin, 2 Januari 2023 (Foto: doc. Diskominfo Buton/Agung)

“Untuk lokasi saya sudah perintahkan Kepala Dinas Perumahan cari lokasi yang tidak berhadapan langsung dengan gelombang. Sehingga rumah yang dibangun itu, betul-betul jauh dari musibah gelombang. Karena walaupun bulan Januari ini sudah angin dan gelombang mulai turun, sudah tidak ada lagi gelombang seperti akhir tahun, namun rumah bapak/ibu tidak dipakai satu dua tahun tetapi seterusnya buat anak-anaknya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyampaikan bahwa sumber dana bantuan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Buton tahun 2022 yang disetujui bersama DPRD Kabupaten Buton.

“Bantuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Buton tahun 2022 dan bersama kita ada anggota DPRD dari fraksi Nasdem yang telah menyetujui anggaran PTT tahun 2022 dan ini adalah bagian dari usaha bersama antara pemerintah daerah dan DPRD,” kata Pj. Bupati.

Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si saat meninjau lokasi korban angin kencang dan gelombang tinggi di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Senin, 2 Januari 2023 (Foto: doc. Diskominfo Buton/Agung)

Diakhir sambutannya Ia menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Buton dan DPRD Kabupaten Buton turut perihatin kepada masyarakat yang terkena musibah.

“Demikian, kami dari pemerintah Kabupaten Buton bersama DPRD Kabupaten Buton turut merasa perihatin. Dan inilah bagian dari kepedulian kami semua kepada masyarakat yang terkena musibah,” tutupnya.

Untuk diketahui, pada akhir Desember lalu, belasan rumah di Desa Bahari Makmur, rusak total karena terjangan ombak dan angin kencang. Akibatnya, sebanyak 32 kepala keluarga/118 terpaksa mengungsi di sejumlah gedung sekolah yang ada di desa tersebut.

BAGIKAN: