Rakor Bersama PAPDESI Kabupaten Buton, Ini Arahan Pj Bupati

Rapat Koordinasi DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa se_Indonesia Kabupaten Buton yang digelar di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Pasarwajo, 1 februari 2023. (Foto: doc diskominfo buton / Agung)

BUTON, BUTONSATU.com - Para Kepala Desa harus memiliki inovasi untuk mengembangkan potensi yang ada di desanya. Pengembangan potensi desa harus sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing.

Penegasan itu disampaikan Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si di hadapan para Kepala Desa se-Kabupaten Buton pada acara Rapat Koordinasi DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa se-Indonesia Kabupaten Buton yang digelar di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Pasarwajo, 1 februari 2023.

Kepala BPKAD Sultra itu juga menyampaikan sejak Bulan November 2022 telah memerintahkan Kepala Dinas (Kadis) PMD untuk segera menyelesaikan Peraturan Bupati tentang Pedoman Penyusunan ABPDesa TA 2023 dan disampaikan kepada masing-masing Desa untuk menjadi pedoman penyusunan APBDesa. Sehingga Tidak ada keterlambatan dalam proses belanja Desa dan terjadinya Sinergitas dan konektifitas  Program dan kegiatan antara pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Desa dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat.

"Sehingga dana yang ditransfer dari pusat bisa langsung dimanfaatkan dan tidak ada lagi keterlambatan. Dengan jumlah Anggaran dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa sebesar kurang lebih 103 M se-Kabupaten Buton dapat dimaksimalkan. Saya yakin dan percaya 5 tahun kedepan Kabupaten Buton bisa lebih maju dari sekarang,” kata Pj. Bupati Buton.

Pj. Bupati Buton saat menyampaikan arahan di Rapat Koordinasi DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa se_Indonesia Kabupaten Buton yang digelar di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Pasarwajo, 1 februari 2023. (Foto: doc diskominfo buton / Agung)

Pj. Bupati Buton juga menyampaikan forum tersebut menjadi tempat silaturahim dan pertukaran informasi bagi seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Buton.

“Melalui rapat koordinasi ini dan ikut serta aktif dalam organisasi pemerintah desa sebagai forum silaturahim antara semua kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa supaya saling menukar informasi ada sesuatu yang tidak di pahami didiskusikan mencari jalan keluarnya,” kata Pj. Bupati Buton.

Mantan Sekwan Bombana ini menyampaikan agar semua Kepala Desa ikut serta melaksanakan instruksi Presiden terkait permasalahan bangsa yang saat ini menjadi fokus penyelesaian oleh semua tingkatan pemerintahan yang pertama yaitu tentang inflasi.

“Perlu Saya sampaikan kepada kita semuanya, permasalahan bangsa dan negara hari ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden yang pertama tentu terkait inflasi, hampir setiap minggu kita rakor bersama Mendagri untuk mengevaluasi inflasi di seluruh daerah,” katanya.

Selanjutnya kata Pj. Bupati permasalahan terkait stunting yang masih tinggi di Kabupaten Buton dengan melakukan intervensi melalui dinas terkait dengan melakukan aksi langsung.

“Semalam saya membuat rencana aksi bukan  lagi aplikasi untuk percepatan penurunan jumlah Anak Stuting di wilayah Kabupaten Buton, dan sudah perintahkan kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB untuk membuat Instruksi Bupati tentang kewajiban bagi para pejabat lingkup Pemda Kabupaten Buton mulai dari diri saya sendiri selaku Penjabat Bupati sampai Kepala Desa dan Lurah termasuk Kepala SD dan SMP serta Kepala Puskesmas untuk menjadi orang tua asuh anak stunting melalui kegiatan sedekah jumat dengan memberikan bantuan protein hewani kepada anak stunting di wilayah Kabupaten Buton, kemudian nanti kita evaluasi bagaimana dampaknya,” kata Pj. Bupati.

Pj. Bupati Buton juga menyampaikan agar menjaga stabilitas kemanan dan politik di daerah khususnya di wilayah desa masing-masing dengan cara mencegah tersebarnya informasi yang tidak benar.

“Menjaga stabilitas keamanan dan politik yang berasal dari instruksi presiden agar sampai ke tingkat desa, dengan mencegah tersebarnya informasi bohong,” pungkas Pj. Bupati.

BAGIKAN: