Ruang Bendahara Dinas Pendidikan Buton Dibobol Maling

Terlihat Kasat Reskrim Polres Buton AKP Dedi Hartoyo, bersama jajarannya sedang melakukan pengumpulan bukti di tempat kejadian perkara (TKP), Senin (15/2/2021). (Foto: Suparman/Butonsatu)

BUTON,BUTONSATU.com - Ruang bendahara Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dibobol orang tak dikenal.

Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Dedi Hartoyo. Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mengumpulkan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat ini kami bersama tim Inafis sedang melakukan pengumpulan barang bukti di TKP," ujar Dedi Hartoyo, temui di Kantor Diknas Pendidikan Buton, Senin (15/2/2021).

Peristiwa tersebut diketahui Dedi, setelah mendapat laporan dari pihak Dinas Pendidikan.

"Atas kejadian ini kami berharap pihak Diknas ataupun kepala dinas bisa memberikan informasi yang akurat terkait dengan dugaan pencurian di ruangan bendahara ini," imbuhnya.

Terkait barang-barang yang hilang, lanjut Dedi, pihaknya belum dapat memastikannya. Namun, diduga sasaran utama yang dicari adalah dokumen.

"Terkait barang-barang yang hilang kami belum bisa pastikan. Namun dugaan kami, kasus ini sasaran utama adalah dokumen," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Buton, Harmin yang mengetahui kantornya dibobol maling, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Sekda Buton dan Kasat Pol PP untuk ditindak lanjuti.

Baca Juga: Pencuri Monitor Alat Berat di Kecamatan Pasarwajo Ditangkap Polisi

"Benar adanya saat kami tiba di ruangan bendahara. Dimana terlihat pintu kunci telah rusak akibat dibobol orang tak dikenal," terang Harmin.

Ia menambahkan, terkait barang yang hilang belum dapat dilaporkan secara detail.

Baca Juga: Polres Buton Ringkus Komplotan Pencuri di Kelurahan Wakoko

"Saat ini kami serahkan sepenuhnya ke pihak Polres Buton, karena kami tidak bisa melakukan dugaan-dugaan sebelum ada hasil pasti dari pihak Kepolisian. Dan kami siap dimintai keterangan kapanpun dibutuhkan demi kelancaran dan bisa ditemukan pelaku pencurian ini," tandasnya.

BAGIKAN: