Serahkan Tax Holiday ke PT KPA, Bahlil Lahadalia Apresiasi Kinerja La Bakry

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyerahkan SK Tax Holiday ke PT. Kartika Prima Abadi (KPA) (Foto: Rusli La Isi/Butonsatu)

BUTON, BUTONSATU.com -  Sebagai wujud komitmennya kepada Investasi di wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya Kabupaten Buton, Kapala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia menyerahkan sertifikat Tax Holiday kepada Direktur PT. Kartika Prima Abadi (KPA), Irwan Hermanto.

Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia mengatakan penyerahan Tax Holiday tersebut merupakan penyerahan pertama yang secara langsung di lapangan ia berikan kepada Direktur PT. KPA, Irwan Hermanto yang sebelumnya hanya melalui perantara.

"Sejak saya menjabat, saya tidak pernah menyerahkan secara langsung ini Tax Holiday. Ini pertama saya lakukan. Ini adalah wujud Komitmen saya terhadap program Presiden Joko Widodo kepada investasi yang ada di Sultra, khususnya di Kabupaten Buton ini," katanya dalam konferensi pers nya bersama pihak awak media di ruang rapat PT. KPA, Minggu (28/2/2021).

Dikatakannya bahwa apa yang telah dicapai oleh Kabupaten Buton saat ini merupakan atas kerja keras dari Bupati Buton, Drs La Bakry yang telah melakukan lobi-lobi dengan pemerintah pusat.

"Sultra sekarang maju dengan Gubernurnya yaitu Ali Mazi, demikian juga dengan Kabupaten Buton saat ini karena atas kerja keras dari Bupatinya. Jadi Pak Bupati jaga baik-baik ini investasi," pintanya.

Bahlil Lahadalia mengaku dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Buton tersebut merupakan implementasi dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang merupakan turunan dari PP yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

"Ini adalah untuk memastikan proses Investasi yang ada di daerah agar dapat berjalan dengan baik. Apalagi ini sangat berkaitan dengan industri yang dapat melahirkan nilai tambah untuk mewujudkan visi besar dari Bapak Presiden Joko Widodo," tuturnya.

Olehnya itu, Bahlil Lahadalia berharap dengan adanya industri aspal yang dibangun tersebut dapat melayani kebutuhan penggunaan aspal nasional, minimal 50 persen per tahun pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Visi-Misi La Bakry Wujudkan Kabupaten Buton Sebagai Kawasan Bisnis Terealisasi

Berdasarkan itu, hadirnya Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Ali Mazi di Kabupaten Buton adalah untuk memastikan apa yang belum clear terhadap realisasi untuk prodak Asbuton akan segera diclearkan.

"Yakin, setelah sampai di Jakarta saya akan bicarakan dengan Presiden Joko Widodo dan juga dengan Menteri PU agar seluruh prosesi industri Asbuton harus diserap oleh negara untuk dipakai dalam proyek-proyek pembangunan yang ada di Indonesia," pungkasnya.

Selengkapnya Simak Video Berikut:

BAGIKAN: