BUTON, BUTONSATU.com - Di hadapan Bupati Buton, La Bakry, siswa SD Negeri 115 Buton memamerkan hasil karyanya berupa kerajinan kulit kerang.
Pameran Karya Siswa Projek Profil Pelajar Pancasila SDN 115 Buton itu, berlangsung di Aula Kantor Desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula, Rabu (22/06/2022).
Dalam sambutannya, Kepala SDN 115 Buton, Mustafa, menyebut sekolahnya selalu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton.
Sejak berdiri dengan status sekolah swasta pada saat itu, sampai menjadi sekolah penggerak seperti saat ini, SDN 115 Buton telah memiliki 11 ruang kelas, di mana 6 diantaranya digunakan untuk proses belajar mengajar.
"Alhamdulillah berjalannya waktu, kami terus berbenah, dan berdasarkan SK Menteri No.162 Tahun 2021, kami diluluskan menjadi salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Buton," kata Mustafa.
Ia menjelaskan, dua tema yang angkat dalam pemeran karya siswanya tersebut. Pertama, tentang kewirausahaan, di mana siswa membuat kerajinan kulit kerang. Tema kedua, bangunlah jiwa raganya yakni menghafal ayat-ayat Alquran.
Baca Juga: Kreatif! Murid SDN 53 Buton Bikin Souvernir dari Kerang Laut
Melihat hal itu, Bupati La Bakry memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas karya yang dihasilkan siswa SDN 115 Buton itu.
Tak lupa pula orang nomor satu di Buton itu mengucapkan selamat kepada SDN 115 Buton yang telah menjadi salah satu sekolah penggerak.
"Itu (sekolah penggerak-red) tidak ada yang instan, tapi yang namanya pembangunan dia bertahap," tutur La Bakry.
La Bakry mengungkapkan, sejak adanya sekolah di Desa Bajo Bahari, sumber daya manusia perlahan menjadi bagus. Anak-anak yang tadinya putus sekolah, dapat bersekolah kembali.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Bajo Bahari Sinusir menjelaskan perjalanan panjang terbangunnya sekolah di Desanya. Dari status swasta, negeri, hingga menjadi sekolah penggerak.
Ia juga melaporkan kepada Bupati perihal capaian pembangunan di Desa Bajo Bahari yang beberapa tahun terakhir fokus pada pembangunan jalan desa.