STQH Tingkat Kota Baubau Digelar 28 Februari

Pemkot Baubau menggelar rapat bersama Panitia STQH Kota Baubau (Foto: Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com -  Pemerintah Kota (Pemkot) Bau-bau merencanakan akan menggelar Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) tingkat Kota Bau-bau pada 28 Februari hingga sampai tanggal 2 Maret 2021 mendatang.

Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse  saat ditemui di ruang kerjanya usai mengikuti rapat Panitia STQH tingkat Kota Baubau, Rabu, (24/2/2021).   

Dilansir dari situs resmi Dinas Kominfo Bau-bau, Monianse mengatakan dalam rapat tersebut telah disepakati bersama bahwa pada tanggal 27 Februari akan laksanakan Technical Meeting dan lomba akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari.

"Penyelenggaraan lomba ditetapkan pada tanggal 28 Februari sampai tanggal 2 Maret 2021, dan Insya Allah akan dibuka langsung oleh bapak Wali Kota di Rumah Jabatannya. Dan pada tanggal yang sama, usai Salat Zuhur akan dilangsungkan dengan lomba Tilawah kategori kanak-kanak," katanya.

Monianse, yang juga sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Baubau ini mengungkapkan bahwa untuk Tilawah golongan Dewasa akan diselenggarakan pada malam hari bertempat di Masjid Agung Bau-bau (Masjid Raya) dan pada tanggal 1 Maret akan dilangsungkan dengan lomba Hafalan 1 juz, 5 juz dan 10 juz yang dirangkaikan dengan hafalan Hadits.

"Pada tanggal 2 Maret akan diawali dengan Rapat Kerja LPTQ, yang akan dilangsungkan dengan acara penutupan STQH pada sore harinya. Acara penutupan STQH ini rencananya akan diselenggarakan di rumah jabatan Wali Kota," ungkapnya.

Dijelaskan, STQH tersebut akan dilaksanakan secara offline. Pasalnya, selain untuk lomba, juga bertujuan sebagai Siar Islam. Menurutnya, dengan dilaksanakannya secara offline nilai-nilai Siar dari STQH tersebut akan sampai kepada masyarakat, khususnya Umat Islam.

"Inilah upaya Pemerintah Kota Baubau, agar lomba-lomba Religius dalam hal ini lomba Tilawah dapat diagungkan juga oleh masyarakat. Jangan sampai ada kesan bahwa kita hanya mendukung lomba-lomba Dangdut atau Pop saja. Kita juga sangat mendukung lomba-lomba yang bersifat Religius seperti lomba Tilawah ini," tuturnya.

Orang nomor dua di Kota Baubau ini mengatakan Pemkot Bau-bau tidak hanya mendukung lomba-lomba Religius yang diselenggarakan oleh Umat Islam saja. Namun kegiatan atau lomba-lomba Religius dari Agama lain juga tetap akan diberikan dukungan.

"Kita sangat berharap dengan penyelenggaraan STQH ini dapa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mau mendukung lomba-lomba yang bersifat Religius ini. Namun yang paling utama adalah generasi muda kita mau belajar baca Alqu’an dan memahami isi kandungannya," pungkasnya.

Wakil Wali Kota Bau-bau ini menambahkan dari STQH tingkat Kota Baubau tersebut akan hadir peserta-peserta yang layak untuk dipertandingkan pada STQH tingkat Provinsi. Ia juga mengatakan, setelah STQH tingkat Kota tersebut pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap peserta yang terpilih.

Meski demikian, La Ode Ahmad Monianse mewanti-wanti agar dalam pelaksanaan STQH tingkat Kota Baubau tersebut, Protokol Kesehatan tetap diutamakan. Untuk itu, pihaknya akan mengatur agar dalam pelaksanaan lomba tersebut, peserta yang belum ada jadwal lombanya tidak perlu datang di lokasi lomba.

"Protokol Kesehatan harus diutamakan dalam pelaksanaan lomba ini, bagi peserta yang belum ada jadwal lombanya agar tidak usah datang di lokasi pelaksanaan lomba. Begitu juga para orang tua yang mengantar agar mematuhi Protokol Kesehatan dengan tetap memakai masker dan jaga jarak," harapnya.

BAGIKAN: