BAUBAU, BUTONSATU.com - Rencana pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Buton dan Muna ternyata mulai digagas Ali Mazi sejak tahun 2003 silam.
"Pembangunan jembatan ini saya rencanakan sejak tahun 2003 masa periode pertama saya jadi Gubernur, nanti tahun 2020 baru kita bisa laksanakan. Untuk itu saya menghimbau agar masyarakat mendukung sepenuhnya proyek perencanaan ini, karena ini adalah salah satu ikon dunia juga," kata Ali Mazi, dilansir dari akun facebook Pemkot Baubau.
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi memastikan, pembangunan jembatan Buton-Muna tidak akan ada kendala, mengingat Pemerintah Daerah Baubau dan Buton Tengah telah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan tersebut.
Baca Juga: Pemkot Baubau Bahas Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan Buton-Muna
Selain itu, lanjut Ali Mazi, pihaknya juga telah melakukan evaluasi terkait persoalan tanahnya, dan kini tinggal menunggu penyelesaikan DID.
"Pulau Buton dan Muna ini harus jadi satu sehingga betul-betul Sulawesi Tenggara ini menjadi satu kesatuan. Oleh karena itu, Visi dan Misi saya disebut dengan Garbarata yang merupakan akselerasi pembangunan antara kepulauan dan daratan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan," terangnya.
Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan Buton-Muna
Lebih lanjut dijelaskannya, panjang jembatan tersebut direncanakan mencapai 762 meter. Persoalan anggaran, merupakan gawean Pemerintah Pusat, mengingat proyek tersebut merupakan proyek nasional.
"Insya Allah ini bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini dan nanti di sini akan juga dibangun kawasan Pariwisata. Jadi jembatan ini bukan hanya jembatan penyebrangan, tetapi nanti akan tumbuh ekonomi baru di sini karena adanya area wisata yang cukup bagus," ulasnya.