Vaksinasi Covid-19 di Buton Tinggal Menghitung Hari, H Djufri: Stok Vaksin Cukup

Plt Kepala Dinkes Buton, H Djufri (Foto Istimewa)

BUTON, BUTONSATU.com - Vaksinasi corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Buton tinggal menghitung hari. Suntik perdana dijadwalkan tanggal 4 Februari mendatang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton, H Djufri mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk jumlah penerima vaksin sebanyak 10 orang.

"Kita sekarang sudah mempersiapkan vaksin covid, dalam hal ini kita laksanakan vaksin itu sesuai dengan koordinasi, pada hari rabu, di laksanakan di Rumah Sakit Laburunci," kata Djufri saat dikonfirmasi butonsatu.com.

10 orang penerima vaksin tersebut diantaranya para Pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Buton (Pemkab) Buton.

Baca Juga: 10 Orang Penerima Vaksin Covid-19 Perdana di Buton, Kapan dan Siapa Saja?

"Namun semuanya ini tergantung dari hasil pemeriksaan siskrening dari dokter. Memungkinkan atau tidak ada masalah, siap untuk menerima vaksin," jelas Djufri.

"Berdasarkan petunjuk, Bupati karena sudah terpapar covid, maka belum dilakukan vaksin. Tapi selain itu, wakil bupati, sekda, kapolres, dandim dan kajari dihimbau agar melaksanakan vaksinisas. Dan mereka siap untuk divaksin," tambahnya.

Baca Juga: Dirut RSUD Buton Tak Masuk Prioritas Yang Akan Divaksin Covid-19

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah tentang vaksinasi covid-19.

"Saya selaku kepala dinas, saya sudah menyampaikan semua, baik petugas, dan mereka sangat merespon dan mendukung pelaksaan vaksin," tuturnya.

Djufri mengaku, setelah vaksinasi pertama sukses dilakukan, pihaknya mulai akan menyalurkan vaksin tersebut ke puskesmas-puskesmas.

"Sejauh ini persiapan pelaksaan vaksin tidak ada halangan, dikarenakan semua unsur pimpinan sangat mendukung bahkan siap untuk melaksanakan vaksin. Untuk total vaksin sebanyak 648. Pastinya persiapan vaksinisasi awal lebih dari cukup," ulasnya.

"Setelah pelaksanaan pertama, setelah itu kita akan salurkan vaksin ke puskesmas masing-masing untuk melakukan vaksinisasi," pungkas Djufri.

BAGIKAN: