BUTON, BUTONSATU.com - Kondisi ruas jalan poros Kabawakole-Lasalimu, Kabupaten Buton, kembali dikeluhkan warga.
Pasalnya, tiap kali turun hujan sejumlah ruas jalan langsung kebanjiran akibat drainasenya tersumbat sehingga berakibat tidak bisa menampung air hujan.
Seperti yang terjadi pada pertigaan yang menghubungkan Desa Kabawakole dan Desa Mantowu, Kecamatan Pasarwajo, Jum'at (27/8/2021).
Hujan deras membuat banjir menerjang jalanan dan lorong di Dusun Tanamaeta kini meluap sehingga mengakibatkan beberapa rumah warga terendam banjir.
Ketua Karang Taruna Desa Kabawakole Dedi Sasno Hajar dalam pesan rilisnya kepada media ini mengatakan, banjir berasal dari sungai kecil belakang kampung dan genangan-genangan air dari drainase.
"Banjir ini diakibatkan drainasenya terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung air hujan, selain itu drainasenya sering kali tersumbat," tulisnya.
Baca Juga: Masyarakat Desa Mantowu Keluhkan Jalan Penghubung Kabawakole-Mantowu
Tak hanya itu, Dedi Sasno Hajar juga mengaku merasa kesal karena tiap kali turun hujan daerah tersebut selalu menjadi langganan genangan air.
"Disini tiap kali turun hujan sudah pasti mengalami banjir," ujarnya.
Ia berharap, semoga ada solusi dari pemerintah daerah agar tidak terjadi lagi genangan air di desanya tiap kali turun hujan.
Baca Juga: Pemdes Kabawakole Telah Menyalurkan BLT DD Bulan Maret - Agustus Kepada Masyarakatnya
"Semoga ada solusi dari pemerintah daerah agar tidak ada lagi genangan air dan banjir di desa kami dan bisa di buatkan drainase di pinggir-pinggir jalan agar air tidak meluap lagi di jalan maupun di rumah-rumah msyarakat," harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buton, M. Wahyuddin, ST, M.Si ketika dikonfirmasi mengaku akan menghubungi anggotanya untuk melakukan pengecekan di lapangan.
"Nanti saya akan menghubungi anggota saya turun turun ke lapangan mengecek saluran drainase itu," jelasnya.