BUTON, BUTONSATU.com - Masyarakat Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, menemukan satu unit Ketinting tanpa awak, di Pasir Panjang Sampuabalo, Jumat (19/08/2022). 

Kronologinya, sekira pukul 11.00 Wita, seorang warga Sampuabalo Wa Undu datang melaporkan peristiwa tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat.

Setelah dilakukan pengecekan, Ketinting tersebut ternyata milik La Ompo, warga Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Buton.

Menurut keterangan istrinya, La Ompo berangkat ke laut pada kamis (18/08/2022) sore, sekira pukul 16.00 Wita. Usai menyalakan lampu rumpon di laut, La Ompo kembali lagi ke rumah, sekira pukul 18.00 Wita. 

Kemudian, Jumat dini hari, sekira pukul 03.00 Wita, La Ompo kembali lagi ke rumpon. Nanti pukul 05.00 Wita, istri La Ompo menerima kabar dari seorang pemilik Redi bahwa suaminya tidak dapat ditelpon. 

Istri La Ompo kemudian menuju pantai untuk mencari informasi dan menanyakan keberadaan suaminya ke seorang nelayan La Musu, yang tidak lain adalah sepupu La Ompo. 

Menurut keterangan La Musu, saat di rumpon, ia hanya melihat barang-barang milik La Ompo seperti HP, Termos dan Senter yang masih menyala. 

Dugaan sementara dari warga, La Ompo tidak mengikat erat Ketintingnya di Rumpon. Sehingga Ketintingnya terlepas dan terbawa arus. Di situlah La Ompo mungkin berusaha berenang mengejar Ketintingnya tersebut dan terbawa arus.

Pihak keluarga terus melakukan pencarian sembari menunggu Tim SAR. Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum mendapat informasi lanjutan keberadaan La Ompo.

Update berita ini: Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Desa Manuru Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pasarwajo