Bupati Buton Buka Workshop Pendidikan Bela Negara bagi Pengurus Karang Taruna

Bupati Buton, Drs La. Bakry, M.Si saat membuka Workshop Pendidikan Bela Negara di SMPN 7 Buton, Selasa (21/12/2021) (Foto: Agung/Kominfo buton)

BUTON, BUTONSATU.com,- Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si membuka Workshop Pendidikan Bela Negara yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Buton bersama pengurus Karang Taruna Kabupaten, kecamatan hingga tingkat Desa se-Kabupaten Buton, yang digelar di Aula SMP Negeri 7 Buton, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Selasa (21/12/2021).

Workshop yang mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Nasionalisme sebagai Modal Dasar Mengisi Kemerdekaan RI di Era Globalisasi Industri 4.0", dimaksudkan untuk mendukung terwujudnya cita cita bangsa dan negara, serta menumbuhkan pengetahuan dan kemampuan tentang bela negara sejak dini.

Turut hadir Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda Buton, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buton, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Buton, Danramil 1413-02/Pasarwajo, dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Buton.

Dalam sambutannya Bupati Buton mengapresiasi Dispora Buton yang terus melakukan konsolidasi baik berupa turnamen olahraga dan kali ini mengisi wawasan mengenai bela negara. Ini merupakan salah satu inovasi yang harus terus kita kembangkan terutama karang tarunanya.

Baca Juga: Lelang Jabatan Sekda Buton Dibuka April 2022

"Dispora dan Karang Taruna Kabupaten Buton mengadakan workshop pendidikan bela negara supaya generasi sekarang dapat mengetahui, bahwa Indonesia negara kita ini harus kita peliharah bersama, dengan profesi kita masing-masing. Tetapi harus satu pandangan, satu ide, dan satu cita-cita untuk negara yang kita cintai ini,” pungkas Bupati Buton.

Sementara itu Dandim 1413 Buton, Letkol Arm.Muhamad Faozan S.Pd.,M.I.Pol membeberkan  tentang pentingnya bela negara. “Mengapa negara harus dibela? Sebab negara layaknya seperti makhluk hidup. Mula-mula ia tidak ada-berkembang-mati,” kata Dandim 1413 Buton ketika memberikan materi pada pelatihan bela negara.

Seluruh Komponen Warga Negara Indonesia, lanjut Dandim harus terlibat dalam membela negara. “Yang diperlukan untuk bela negara adalah pembangunan karakter bangsa yang kuat secara berkelanjutan. Salah satunya dapat dibangun melalui pemahaman dan aktualisasi wawasan kebangsaan dan bela negara,” pungkasnya.

BAGIKAN: