Ketua Forkom Kepton Minta Jokowi Tunjuk Bahlil Lahadalia Sebagai Menteri Investasi

Ketua Forkom Kepton, Nasir SH

BAUBAU, BUTONSATU.com -  Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kepulauan Buton (Forkom Kepton), Nasir SH menilai Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia cocok untuk menempati jabatan sebagai Menteri Investasi.

Nasir yang juga sebagai Wasekjen Hukum dan HAM Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pertambangan Masyarakat Indonesia (DPN MPI) ini menyampaikan, bahwa DPR-RI baru saja menyetujui BKPM menjadi Kementrian Investasi beberapa waktu lalu.

Sebagai nomenklatur baru Kementerian Investasi Nasir mengharapkan kepada Presiden Jokowi untuk menunjuk Bahlil Lahadalia untuk menjadi Menteri Investasi.

Menurutnya, Bahlil punya Integritas dan kapasitas meminpin kementrian Investasi, Ia juga sudah berkeliling ke wilayah industri dan khususnya kawasan ekonomi khusus pengembangan investasi baru, sehingga dipastikan sudah tahu persis apa yang diinginkan oleh Investor.

"Saya menilai, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kementerian Investasi," katanya dalam sebuah rilis yang diterima oleh Butonsatu.com, Jum'at (16/4/2021).

"Alasannya, Kementerian Investasi merupakan perubahan dari BKPM yang saat ini dipimpin Bahlil Lahadalia," tambahnya.

Nasir menganggap Bahlil Lahadalia mirip dengan Presiden Jokowi, dimana saat berbicara apa adanya, tidak banyak embel-embel dan langsung ekselusi dilapangan.

"Sebaiknya Pak Jokowi mempertahankan Bahlil Lahadalia, apalagi kementerian Investasi membutuhkan figur anak muda yang energik dan cepat mengambil keputusan dan sosok itu ada sama Pak Bahlil," ujarnya.

Nasir kembali berharap kepada Presiden Jokowi agar memilih kalangan profesional non parpol seperti Bahlil sebab, saat ini kepercayaan masyarakat terhadap Parpol sudah menurun.

Selain itu, lanjut Nasir tokoh-tokoh besar dan hebat di setiap Parpol koalisi semuanya sudah menjabat menjadi menteri ataupun kepala daerah.

"Saya tidak menafikan akan ada pertarungan dari kelompok pendukung Presiden Jokowi, baik itu dari relawan, Parpol, atau orang yang berjasa dengan Pak Jokowi yang belum dapat jatah," tuturnya.

Selain itu kata Nasir, Bahlil diketahui merupakan pengusaha sukses yang mengawali karirnya dari titik nol.

Dikisahkannya, sebelum menjadi pengusaha Bahlil pernah menjadi sopir angkot, kondektur, kuli bangunan dan juga beberapa pekerjaan serabutan lainnya pernah ia lakoni.

Sampai akhirnya ia menduduki jabatan sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta menjadi CEO PT Rifa Capital yang sudah memiliki banyak cabang di Indonesia.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Sebut Teknologi PT KPA Dalam Pengolahan Asbuton Setara Aspal Impor

Selain itu, menurut Nasir sosok yang bisa menduduki kursi menteri tersebut pastinya merupakan seseorang yang profesional atau ahli di bidang tersebut.

"Latar belakang organisatoris itu sangat penting untuk memimpin kementerian, bukan hanya bisa me-manage kementerian itu, tapi harus jadi lokomotif perubahan di kementeriannya," imbuhnya.

Karena itu, secara teknis Bahlil sudah tau betul visi besar Presiden Jokowi di bidang investasi saat mengemban amanah sebagai Kepala BKPM.

Nasir berharap di tengah menguatnya isu reshuffle, aspirasi masyarakat Kepulauan Buton berharap agar Bahlil Lahadalia bisa dipertahankan dan melanjutkan amanahnya bagi bangsa dan negara sebagai Menteri Investasi.

BAGIKAN: