BUTON, BUTONSATU.com - Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Se-Kabupaten Buton menyelenggarakan kegiatan Tabligh Akbar dan gerakan berinfaq yang berlangsung di Gedung Wakaka, Sabtu 28 September 2024.
Kegiatan ini di inisiasi oleh pengurus OSIS SMP se-kabupaten dengan mengangkat tema "Akhlak Mulia Di Era Digital Inspirasi dari Teladan Nabi Muhamad SAW" dengan menghadirkan penceramah, Saipudin Juhri SH.
Tak hanya itu kegiatan ini juga di hadiri oleh Asisten II Kabupaten Buton Nanang Lakaungge, sejumlah kepala sekolah SMP dan SD, serta di ikuti oleh 600 siswa siswi SMP dan SD se-Kabupaten Buton.
Ketua Panitia Muhammad Ilham Andia, menjelaskan, melakukan tabligh Akbar dan gerakan gemar siswa Berinfaq dengan berprinsip selalu berpegang teguh dalam tali silaturahim, kesabaran, sukarela, keikhlasan, keimanan, serta meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Lanjut Ilham, menyikapi hal tersebut di atas pengurus OSIS SMP se-Kabupaten Buton, mengadakan acara peringatan tabligh Akbar dan gerakan siswa Berinfaq, dengan tujuan meningkatkan keimanan, keikhlasan, dan ketakwaan sekaligus mewujudkan generasi sekolah Buton yang taat beribadah.
Tujuannya itu menurut Ilham, dapat mempererat silaturahmi antara pengurus OSIS dengan menciptakan gerakan yang peduli agama, gemar berinfak, dan mencetak generasi akhlakul karimah.
Manfaatnya menurut Ilham, yang juga menjabat sebagai ketua OSIS SMP Negeri 1 Pasarwajo ini mengatakan, untuk menjadi pengingat diri dan mendapatkan pengetahuan serta ilmu yang baru di bidang keagamaan.
Sementara itu Asisten II mengungkapkan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh OSIS se-kabupaten Buton yang telah menginisiasi kegiatan ini.
"Kegiatan ini baru kita mulai di Pasarwajo, mudah mudahan kedepan kita bisa laksanakan dikecamatan kecamatan lain" ucapnya.
Nanang la kaungge berharap, kegiatan ini tidak berakhir hanya kali ini saja, tapi akan berlanjut sampai seterusnya.
"Ini adalah awal untuk menyelenggarakan kegiatan kegiatan religi di tingkatan sekolah,"tambahnya lagi.
Kita berharap hari hari besar Islam lainnya, bisa kita selenggarakan lagi, namun yang menjadi tuan rumah kedepan bukan hanya kecamatan Pasarwajo, tapi juga kecamatan lain.
"Kedepan kita akan bikin lebih meriah lagi," tandasnya.