BUTON, BUTONSATU.com - Patut diacungkan jempol atas kinerja Plt Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Buton, Nurul Kudus Tako. Pasalnya, usahanya untuk meningkatkan jaringan perpipaan bagi masyarakat Kabupaten Buton tahun ini sudah tercapai semua.
Sebelumnya, dari pertama ia menjabat sebagai Plt Kadis Perkim, Nurul Kudus sudah melakukan langkah-langkah dengan pemerintah pusat dan hasilnya pada tahun 2019 ia berhasil mendapatkan anggaran sebesar Rp420 juta, setelah itu di tahun 2020 ia kembali lagi mendapatkan anggaran sebesar Rp3,8 milyar.
Kemudian, di tahun 2021 usahanya tersebut kembali lagi meningkat berkali-kali lipat dengan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 16 Milyar dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Pemkab Buton Alokasikan Rp130M Lebih untuk Bangun Jalan dan Irigasi
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Nurul Kudus Tako mengatakan DAK tersebut nantinya diperuntukkan untuk peningkatan jaringan perpipaan di Kabupaten Buton.
BACA JUGA:
"Peningkatan jaringan perpipaan tersebut akan difokuskan pada sambungan rumah-rumah dalam masyarakat," katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Baca Juga: Pemkab Buton Alokasikan Rp3,2M untuk Bangun Pasar di Wagola
Nurul Kudus mengaku, hanya 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Buton yang akan mendapatkan bantuan sambungan perpipaan tersebut yaitu Kecamatan Kapontori, Kecamatan Lasalimu, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kecamatan Siontapina dan Kecamatan Wolowa.
"Tahun ini hanya untuk 5 kecamatan saja, karena Kecamatan Pasarwajo dan Kecamatan Wabula tahun kemarin sudah ada," pungkasnya.