BUTON, BUTONSATU.com - Usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton, puluhan pasien yang diduga keracunan makanan di Desa Galanti berangsung membaik dan sudah dipulangkan.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) RSUD Buton, Ramli Code saat dikonfirmasi Butonsatu.com via WhatsApp, pada kamis sore (03/12/2020).
Disebutkan, jumlah pasien yang menjalani perawatan di RSUD Buton mencapai 101 orang.
"Jumlah pasien yang sudah mendapat perawatan di RSUD Buton sejak hari Senin sampai hari ini 101 orang," tulis Ramli Code dalam pesan singkat WhatsApp-nya.
Ramli menjabarkan, pasien yang masih menjalani perawatan di UGD berjumlah 9 orang, yang dirawat di ruang perawatan anak 17 orang, perawatan internal 14 orang dan perawatan kebidanan 5 orang.
"Sisanya itu sudah pulang karena mereka sudah mulai membaik," ungkapnya.
RSUD Buton, lanjut Ramli, hingga kini belum mendapatkan hasil laboratorium sampel makanan yang diduga, pasalnya yang melakukan pengiriman sampel itu dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton.
"Yang kirim sampel makanan itu adalah Dinkes Buton jadi saya belum mengetahui secara pasti kapan hasilnya bisa keluar," ujarnya.
Sebelumnya, pada senin (30/11/2020) lalu, puluhan masyarakat Desa Galanti, Kecamatan Wolowa diduga mengalami keracunan makanan saat menghadiri acara pernikahan. Mereka datang di RSUD Buton dengan gejala mual-mual, muntah dan diare.