BUTON, BUTONSATU.com - Pelaksanaan pesta adat tahunan Kondowa-Dongkala, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara besok, Senin (28/12/2020) sudah akan memasuki acara puncak.
Parabela Kondowa-Dongkala, La Simu mengatakan pelaksanaan pesta adat tahunan memiliki arti sebagai ucapan rasa syukur atas nikmat, karunia dan umur panjang dari Allah SWT yang telah diberikan kepada kami masyarakat Desa Kondowa-Dongkala.
"Artinya itu bersyukur kepada Allah SWT karena selama satu tahun kami selalu berdiri bersama-sama, duduk bersama-sama atas rejeki yang yang telah diberikan Allah kepada kami. Jadi itu sebagai rasa syukur kami kepada Allah SWT," katanya saat ditemui di rumahnya, Minggu (27/12/2020).
Dikatakannya sebelum memulai pesta adat tahunan para orang tua melakukan ritual adat (Piago) selama satu minggu yang dimulai pada malam Jum'at dan berakhir di malam Kamis dan setalah itu pada Jum'at siangnya dibacakan lah doa selamat.
"Sehingga malam Selasa kemarin kami sudah membawa gendang di rumah adat, setelah itu dilakukan pemufakatan untuk mencari Parabela Ana Mohane, Empat orang Waci dan Empat orang Moji, setelah semuanya ada dimulailah pembicaraan adat dan pembicaraan lain sebagainya," pungkasnya.
Selain itu, pada malam sebelumnya telah dilakukan ritual adat Pikolambu atau (hubungan dalam rumah tangga) di rumah adat setelah itu ritual semalam dilakukanlah Tari (Cungka) dengan nyanyian lagu Mburilanga.
"Makanya dinamakan lagu Mburilanga karena disitulah persatuan jodoh antara laki-laki dan perempuan, kami semalam lakukan ritual itu," tandasnya.
Setelah itu pada besok paginya akan dilakukan ritual pemotongan hewan kambing.
Sebagai Parabela Orang Tua, La Simu berharap pelaksanaan pesta adat tahunan Kondowa-Dongkala tahun ini bisa membawa berkat dan rahmat bagi masyarakat Desa Kondowa-Dongkala.